Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyampaikan pengumuman mengejutkan. Dia mengatakan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilihan umum tahun 2022 dan akan pensiun dari politik.
Hal ini berpotensi membuka jalan bagi putrinya untuk memperebutkan jabatan tertinggi di negara itu.
"Sentimen yang luar biasa dari orang-orang Filipina adalah bahwa saya tidak memenuhi syarat dan merupakan pelanggaran konstitusi untuk menghindari hukum, semangat konstitusi jika mencalonkan diri sebagai wakil presiden," kata Duterte seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (2/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (2/10/2021):
- Kematian Akibat Virus Corona di AS Tembus 700 Ribu!
Jumlah kematian akibat COVID-19 di Amerika Serikat kini telah melampaui 700.000 pada hari Jumat (1/10) waktu setempat. Angka ini kira-kira setara dengan populasi ibu kota negara itu, Washington, DC.
Demikian data terbaru dari penghitungan yang dilakukan Universitas Johns Hopkins, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/10/2021).
Angka ini muncul di saat sekitar 55,7 persen populasi sekarang telah divaksinasi penuh atau mendapat dua dosis vaksin, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Setelah tanggapan awal yang sangat dikritik terhadap pandemi, Amerika Serikat kemudian berubah dengan melakukan peluncuran vaksin paling efektif di dunia.
- Tunangan Khashoggi Tagih Janji Biden untuk Minta Pertanggungjawaban Saudi
Tunangan mendiang jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi menagih komitmen Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk meminta pertanggungjawaban kerajaan Arab Saudi atas pembunuhan brutal wartawan kawakan itu.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/10/2021), menandai peringatan tiga tahun kematian Khashoggi, Hatice Cengiz melakukan perjalanan ke Washington untuk demonstrasi di luar kedutaan Saudi dan mengikuti acara penyalaan lilin di dekat gedung Capitol.
Perempuan itu menyuarakan kekecewaan karena beberapa hari sebelum peringatan kematian Khashoggi, penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan, bertemu dengan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman yang menurut intelijen AS memerintahkan pembunuhan itu.
- Varian Delta Mendominasi, Kematian Corona di Dunia Tembus 5 Juta
Kematian terkait COVID-19 di seluruh dunia telah melampaui lima juta pada Jumat (1/10) malam waktu setempat.
Angka ini berdasarkan penghitungan yang dilakukan media Reuters di tengah penyebaran varian Delta yang sangat menular dan mendominasi dunia. Varian Delta telah mengekspos perbedaan yang luas dalam tingkat vaksinasi antara negara-negara kaya dan miskin, dan akibat dari keraguan akan vaksin di beberapa negara Barat.
Seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (2/10/2021), lebih dari setengah dari semua kematian global yang dilaporkan dalam rata-rata tujuh hari berada di Amerika Serikat, Rusia, Brasil, Meksiko, dan India.
Menurut analisis Reuters, sementara butuh lebih dari satu tahun untuk jumlah kematian COVID-19 mencapai 2,5 juta kematian, sebanyak 2,5 juta kematian berikutnya dicatat hanya dalam waktu kurang dari delapan bulan.
- Penerjemah Afghanistan yang Bekerja untuk Belanda Dipanggil Taliban
Para penerjemah Afghanistan yang bekerja untuk Belanda telah dipanggil oleh Taliban untuk hadir di pengadilan. Taliban dilaporkan telah mengancam keluarga mereka.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/10/2021), para penerjemah tersebut tengah bersembunyi, tetapi anggota keluarga mereka akan bertanggung jawab jika mereka tidak muncul di pengadilan "dan dihukum berat untuk memberi pelajaran kepada pengkhianat lain," demikian sebuah surat dari Taliban, yang disiarkan oleh televisi publik Belanda, NOS pada hari Jumat (1/10) waktu setempat.
NOS mengatakan penerima surat yang bekerja untuk badan Uni Eropa, Europol di Afghanistan, dituduh menerima "uang terlarang dan tak terhormat" dari orang asing.
- Mengejutkan! Duterte Batal Jadi Cawapres, Akan Mundur dari Politik
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyampaikan pengumuman mengejutkan. Dia mengatakan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilihan umum tahun 2022 dan akan pensiun dari politik.
Hal ini berpotensi membuka jalan bagi putrinya untuk memperebutkan jabatan tertinggi di negara itu.
"Sentimen yang luar biasa dari orang-orang Filipina adalah bahwa saya tidak memenuhi syarat dan merupakan pelanggaran konstitusi untuk menghindari hukum, semangat konstitusi jika mencalonkan diri sebagai wakil presiden," kata Duterte seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (2/10/2021).
"Hari ini saya mengumumkan pengunduran diri saya dari politik," imbuhnya.