Diperlakukan Dingin oleh Macron, PM Australia: Kami Akan Bersabar!

Diperlakukan Dingin oleh Macron, PM Australia: Kami Akan Bersabar!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 23 Sep 2021 13:32 WIB
FILE - In this Nov. 17, 2020, file photo, Australian Prime Minister Scott Morrison reviews an honor guard during a ceremony ahead of a meeting at Japanese Prime Minister Yoshihide Sugas official residence in Tokyo. Morrison said Monday, Nov. 30, 2020, a tweet by a Chinese official which shows a fake image of an Australian soldier appearing to slit a childs throat is β€œtruly repugnant.
PM Australia Scott Morrison (Foto: Kiyoshi Ota/Pool Photo via AP, File)

Usai percakapan via telepon dengan Biden, Macron pun berencana untuk mengembalikan duta besar Prancis ke Washington minggu depan. Namun, sejauh ini belum ada pengumuman tentang kembalinya duta besar Prancis ke Canberra.

"Australia memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak pertahanan yang sangat signifikan. Dan dapat dimengerti, kami tahu bahwa Prancis kecewa tentang itu," kata Morrison.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir masalah-masalah itu akan membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan daripada yang sedang ditangani antara Amerika Serikat dan Prancis," imbuh pemimpin Australia itu.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads