Duh, Menkes Brasil Positif Corona Usai Dampingi Bolsonaro di Sidang Umum PBB

Brazils President Jair Bolsonaro puts back on a protective face mask after speaking during the 76th Session of the United Nations General Assembly at U.N. headquarters in New York on Tuesday, Sept. 21, 2021. (Eduardo Munoz/Pool Photo via AP) — Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, saat berbicara dalam forum Sidang Umum PBB pada Selasa (21/9) waktu setempat (Eduardo Munoz/Pool Photo via AP)

New York -

Menteri Kesehatan (Menkes) Brasil, Marcelo Queiroga, dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) setelah mendampingi Presiden Jair Bolsonaro berpidato dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (21/9) waktu setempat.

Seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Rabu (22/9/2021), pemerintah Brasil dalam pernyataannya menyebut Queiroga dalam kondisi kesehatan baik dan akan menjalani karantina di New York, AS. Dia diketahui telah mendapat dosis pertama vaksin Corona pada Januari lalu.

"Menteri baik-baik saja," demikian sebut pernyataan pemerintah Brasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu juga menegaskan bahwa semua anggota delegasi pemerintah Brasil di New York telah menjalani tes dan dinyatakan negatif Corona.

Queiroga disebut dinyatakan positif Corona beberapa jam usai mendampingi Bolsonaro menghadiri Sidang Majelis Umum PBB. Kepada CNN Brasil, Queiroga menyatakan dirinya selalu memakai masker saat berada di dalam gedung PBB.

Namun diketahui juga bahwa Queiroga sempat berfoto bersebelahan dengan Bolsonaro dalam beberapa kesempatan pada pekan ini. Pada Selasa (21/9) pagi waktu setempat, Queiroga memposting foto dirinya bersama Ibu Negara Brasil, Michele Bolsonaro, via Twitter.

Queiroga juga sempat sarapan bersama beberapa karyawan dana investasi di New York pada Senin (20/9) waktu setempat.

Simak juga 'Biden Tak Ingin Cari Perang Dingin Baru, Singgung China?':

[Gambas:Video 20detik]

Sementara Bolsonaro yang berpidato dalam forum PBB, menentang aturan PBB yang mewajibkan semua delegasi yang hadir untuk divaksinasi Corona. Dia bahkan membanggakan dirinya yang belum divaksin Corona dan menyebut disuntik vaksin merupakan keputusan medis pribadi.

Dalam pidatonya di hadapan para pemimpin dunia, Bolsonaro menyatakan pemerintahannya menolak penggunaan paspor vaksin dan mendukung perawatan medis dengan obat-obatan yang tidak terbukti ampuh seperti obat anti-malaria hydroxychloroquine.

Pada akhir pekan, Bolsonaro diketahui terpaksa makan di trotoar karena tidak bisa masuk ke dalam restoran di New York akibat belum divaksinasi Corona.

Queiroga menjadi anggota kedua dari delegasi pemerintah Brasil di New York yang dinyatakan positif Corona. Seorang diplomat muda yang merupakan bagian dari tim pendahuluan yang mempersiapkan kunjungan Bolsonaro, terlebih dulu dinyatakan positif Corona pada akhir pekan lalu dan kini dikarantina.

Halaman 1 2

Selanjutnya