Tentang UNGA, Sidang Majelis Umum PBB yang Dihadiri BTS

ADVERTISEMENT

Tentang UNGA, Sidang Majelis Umum PBB yang Dihadiri BTS

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 21 Sep 2021 13:49 WIB
Tentang UNGA, Sidang Majelis Umum PBB yang Dihadiri BTS
Tentang UNGA, Sidang Majelis Umum PBB yang Dihadiri BTS (Foto: dok. Twitter TheBlueHouseKR)
Jakarta -

UNGA (United Nations General Assembly) adalah sidang Majelis Umum PBB yang dihadiri oleh boyband asal Korea Selatan, BTS. Diketahui, BTS ditetapkan sebagai utusan Presiden Moon Jae In untuk generasi dan budaya masa depan.

Seluruh anggota BTS juga menerima paspor diplomatik untuk terbang ke New York, Amerika Serikat. Dalam kesempatan tersebut, BTS bahkan berpidato soal kondisi pandemi COVID-19, vaksin, perubahan iklim dan generasi saat ini.

Lalu apa sebenarnya forum UNGA yang dihadiri oleh para personel BTS? detikcom merangkumkan informasinya berikut ini.

Tentang UNGA

Melansir dari laman resmi United Nations, UNGA atau sidang majelis umum merupakan organ pembuat kebijakan utama di dalam PBB. Dihadiri oleh seluruh negara anggota, UNGA merupakan forum diskusi multilateral terkait masalah-masalah internasional yang tercakup dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam forum UNGA, masing-masing dari 193 negara anggota memiliki hak suara yang sama. UNGA juga membuat keputusan penting untuk PBB, termasuk:

  1. Mengangkat Sekretaris Jenderal atas rekomendasi Dewan Keamanan
  2. Memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan
  3. Menyetujui anggaran PBB

Pertemuan UNGA Ke-76

Setiap tahunnya, UNGA menyelenggarakan pertemuan sesi reguler mulai September hingga Desember. Tahun ini UNGA menyelenggarakan forum ke-76 di masa pandemi COVID-19.

Sidang ke-76 majelis umum PBB dibuka sejak Selasa, 14 September lalu. Pembukaan itu dilakukan oleh Presiden Majelis Umum PBB, Abdulla Shahid dari Maladewa.

Sementara itu, agenda debat umum akan berlangsung mulai 21 September hingga 27 September 2021. Karena dilaksanakan di tengah pandemi, jumlah delegasi yang diizinkan masuk ke aula Majelis Umum PBB dibatasi dengan sekitar lebih dari 100 Kepala Negara atau Pemerintahan hadir secara langsung dan lainnya memberikan pernyataan melalui rekaman video.

Dalam forum ke 76 UNGA, negara-negara anggota akan diminta untuk membahas dua tantangan paralel yaitu terkait mengakhiri pandemi, dan mendefinisikan kembali ekonomi global pasca-pandemi.

"Perang di planet kita harus berakhir." kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang akan memulai masa jabatan keduanya, seperti dilansir CNN, Selasa (21/9/2021).

Selain mendorong agar pandemi COVID-19 segera berakhir, agenda utama UNGA juga akan membahas soal permasalahan akses vaksin. Sebelumnya, para pakar kesehatan telah berulang kali memperingatkan bahwa dunia tidak akan lepas dari COVID-19 tanpa vaksinasi yang meluas.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengkritik tajam penimbunan vaksin dan pendistribusian vaksin di negara-negara maju, sementara negara-negara miskin menghadapi kekurangan.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT