Konvoi Militer Myanmar di Yangon Diserang Bom, Berujung Baku Tembak

Konvoi Militer Myanmar di Yangon Diserang Bom, Berujung Baku Tembak

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 19 Sep 2021 15:25 WIB
YANGON, MYANMAR - FEBRUARY 17: Protesters chant solgans and wave flags during an anti-coup protest at Sule Square on February 17, 2021 in downtown Yangon, Myanmar. Armored vehicles continued to be seen on the streets of Myanmars capital, but protesters turned out despite the military presence. The military junta that staged a coup against the elected National League for Democracy (NLD) government moved to keep the countrys de-facto leader Aung San Suu Kyi under house arrest after she was charged with violations of import-export and Covid prevention laws. (Photo by Hkun Lat/Getty Images)
Konvoi Militer Myanmar di Yangon Diserang Bom, Berujung Baku Tembak -- ilustrasi (Foto: Getty Images/Hkun Lat)

Konflik juga meningkat di wilayah Sagaing dan Magway, di mana penduduk setempat pekan ini menuduh militer membakar rumah dan membuat ribuan orang mengungsi.

"Militer telah menghancurkan wilayah kami karena pasukan perlawanan lokal," kata seorang wanita berusia 25 tahun dari kotapraja Gangaw Magway kepada AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kehilangan beberapa teman saya... Saya patah hati karena saya telah menyaksikan semua kekejaman mereka dengan mata kepala sendiri." lanjutnya.

Penduduk kotapraja Gangaw lainnya mengatakan di salah satu desanya yang paling parah terkena dampak, Namg Kar, sejumlah rumah telah diratakan sejak 10 September lalu. Proses tersebut berhenti selama seminggu terakhir karena hujan monsun terus memadamkan api.

ADVERTISEMENT

"Mereka mencoba membakar seluruh desa. Tapi saat itu musim hujan," kata warga tersebut, seraya menambahkan bahwa 4.000 warga Namg Kar telah mengungsi ke hutan terdekat.

"Mereka takut pada tentara karena mereka bisa kembali kapan saja ke desa," katanya.


(izt/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads