Maskapai Pakistan International Airlines (PIA) akan melanjutkan kembali operasional penerbangan dari Islamabad menuju Kabul, Afghanistan, mulai pekan depan. Penerbangan maskapai Pakistan ini akan menjadi layanan komersial asing pertama sejak Taliban mengambil alih kekuasaan bulan lalu.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (11/9/2021), bandara Kabul dilanda kerusakan parah setelah proses evakuasi lebih dari 120 ribu orang yang diwarnai kekacauan digelar oleh negara-negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS), bulan lalu.
Evakuasi itu diakhiri pada 31 Agustus saat batas akhir penarikan tentara AS dari Afghanistan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taliban berupaya untuk membuka kembali operasional bandara Kabul dengan bantuan teknis dari Qatar.
"Kami telah mendapatkan semua izin teknis untuk operasional penerbangan," tutur juru bicara PIA, Abdullah Hafeez Khan, kepada AFP.
"Pesawat komersial pertama kami... dijadwalkan terbang dari Islamabad ke Kabul pada 13 September," imbuhnya.
Khan menyatakan bahwa layanan penerbangan komersial itu akan bergantung pada permintaan.
"Kami telah menerima 73 permintaan yang membesarkan harapan... dari badan pemulihan kemanusiaan dan para jurnalis," ucapnya.
Dalam dua hari terakhir, maskapai Qatar Airways mengoperasikan dua penerbangan charter dari bandara Kabul, dengan membawa sebagian besar warga negara asing dan warga Afghanistan yang belum sempat terangkut saat upaya evakuasi bulan lalu.
Sementara itu, maskapai Afghanistan sendiri diketahui telah melanjutkan kembali penerbangan-penerbangan domestik sejak pekan lalu.