Taliban Eksekusi Mati Saudara Mantan Wakil Presiden Afghanistan

Taliban Eksekusi Mati Saudara Mantan Wakil Presiden Afghanistan

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Sep 2021 12:19 WIB
Vice President of Afghanistan Amrullah Saleh speaks during a function at the Afghan presidential palace in Kabul on August 4, 2021. (Photo by SAJJAD HUSSAIN / AFP)
Mantan Wapres Afghanistan, Amrullah Saleh (dok. AFP/SAJJAD HUSSAIN)
Kabul -

Kelompok Taliban dilaporkan telah mengeksekusi mati saudara laki-laki dari mantan Wakil Presiden Afghanistan, Amrullah Saleh. Setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, Saleh diketahui bergabung dengan pasukan oposisi anti-Taliban yang bermarkas di Lembah Panjshir.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (11/9/2021), kabar soal eksekusi mati itu disampaikan oleh keponakan Saleh, Ebadullah, kepada Reuters pada Jumat (10/9) waktu setempat.

Dituturkan Ebadullah bahwa pamannya yang bernama Rohullah Azizi, yang juga saudara laki-laki Saleh, dibunuh beberapa hari setelah Taliban menguasai wilayah pusat di Provinsi Panjshir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka mengeksekusi paman saya," tutur Ebadullah via pesan singkat kepada Reuters pada Jumat (10/9) waktu setempat.

"Mereka membunuhnya kemarin dan tidak mengizinkan kami menguburnya. Mereka terus mengatakan bahwa jenazahnya harus membusuk," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Secara terpisah, akun layanan informasi Taliban yang berbahasa Urdu, Alemarah, menyebut bahwa 'menurut sejumlah laporan' Rohullah Saleh terbunuh dalam pertempuran di Panjshir.

Amrullah Saleh sendiri kini tengah diburu meski keberadaan pastinya tidak jelas.

Selain mantan Wapres Afghanistan, Saleh juga mantan kepala Direktorat Keamanan Nasional (NDS), dinas intelijen Afghanistan. Di bawah Saleh, NDS diyakini mengumpulkan jaringan luas informan dan mata-mata di berbagai wilayah hingga ke perbatasan Pakistan, di mana para agen berbahasa Pastho melacak pergerakan para pemimpin Taliban.

Usai Taliban kembali berkuasa, Saleh menyatakan bergabung dengan kelompok oposisi anti-Taliban. Kelompok bernama Front Perlawanan Nasional Afghanistan, itu diketahui loyal pada pemimpin lokal Ahmad Massoud, dan telah bersumpah akan melanjutkan perlawanan terhadap Taliban bahkan setelah jatuhnya Bazarak, ibu kota Provinsi Panjshir, ke tangan Taliban.

Lihat juga Video: Menlu Retno Khawatir Afghanistan Jadi Tempat Teroris Berkembang Biak

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads