Isu Donald Trump kembali mencalonkan diri untuk memimpin Amerika Serikat (AS) lagi semakin santer dibicarakan publik. Donald Trump dinilai akan maju pada pemilihan presiden 2024 nanti.
Dilansir dari Politico, kabar majunya Trump untuk kursi nomor 1 di negeri Paman Sam ini dikonfirmasi langsung oleh orang-orang dekat Trump. Sebuah percakapan privat antara Trump dan penasehatnya juga mengarah pada Pilpres 2024.
Kerap Lontar Gagasan
Sejak kalah dalam pilpres 2020 lalu, Trump dan sekutu-sekutu politiknya telah melontarkan gagasan pencalonan kembali untuk pilpres 2024. Namun belum pernah ada penegasan jelas soal rencana pencalonan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa waktu terakhir, para sekutu dekat Trump mengungkapkan bahwa nasib politik Presiden Joe Biden yang menurun di tengah melonjaknya kembali virus Corona (COVID-19) dan jatuhnya Afghanistan ke tangan Taliban pada 15 Agustus, telah meningkatkan minat Trump.
"Trump melihat Biden ada di ujung tanduk. Dia ingin melemparkan pukulan sebagai petempur, bukan pencemooh dari kerumunan," sebut anggota Kongres AS dari Partai Republik, Matt Gaetz, yang mewakili Florida.
Namun, disebutkan Trump tidak buru-buru memberikan pengumuman bahwa dirinya akan maju kembali. Trump saat ini masih menyusun rencana.
Maju Capres
Dalam wawancara baru-baru ini, Trump menghindari untuk membocorkan secara spesifik soal rencananya, namun dia secara privat mengungkapkan kepada orang lain bahwa dia akan maju capres. Trump juga dilaporkan memberikan perhatian lebih baik terhadap detail di balik layar, seperti menyarankan pengeditan iklan pada situsnya agar menyerang Biden lebih keras.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya
Strategi Trump
Trump dilaporkan mempekerjakan seorang staf komunikasi baru untuk peningkatan aktivitas kampanye ditambahkan ke dalam jadwal musim gugurnya termasuk di wilayah Lowa, Florida dan Georgia yang merupakan swing states.
Seorang sumber lainnya berbicara mengenai rencana Trump. Meski begitu, Trump disebut belum final memutuskan maju tidaknya capres.
"Dia (Trump-red) benar-benar belum memutuskan, tapi kita semua berpikir dia akan mencalonkan diri ... dia ingin mendapatkan posisi di mana itu adalah operasi turnkey yang sebelumnya dia setujui. Jadi dia memaksimalkan posisinya ... PAC (Komisi Aksi Politik Trump) membantu memenangkan kembali DPR dan Senat. Jika dia melakukan itu, membuat posisinya lebih kuat," kata sumber yang tidak disebut namanya itu.
Penasehat Trump Angkat Bicara
Penasihat kampanye Trump, Jason Miller, menyebut kesempatan Trump untuk maju menjadi capres sekitar 99 persen. "Antara 99 dan 100 persen. Saya pikir dia pasti mencalonkan diri pada tahun 2024. Saya memiliki percakapan yang baik dengannya semalam. Saya akan menemuinya dalam beberapa hari lagi," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan anggota Kongres AS dari Partai Republik, Jim Jordan, yang mewakili Ohio. "Saya tahun demikian (Trump akan maju capres). Saya berbicara dengannya kemarin. Dia siap mengumumkan setelah semua kegilaan di Afghanistan ini," ucap Jordan yang berbicara dengan Trump pekan lalu.
Bila rencana maju sebagai capres pada 2024 nanti, Trump akan berusia 78 tahun. Hal itu menjadikannya lebih tua bahkan dari Ronald Reagan saat mengakhiri masa jabatan periode kedua.