Sekjen PBB: Bencana Kemanusiaan Membayangi Afghanistan!

Sekjen PBB: Bencana Kemanusiaan Membayangi Afghanistan!

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 01 Sep 2021 05:23 WIB
Sekjen PBB, Antonio Guterres
Antonio Guterres (Foto: Getty Images/Pool)
Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memperingatkan potensi bencana kemanusiaan di Afghanistan. Guterres mendesak internasional untuk menyediakan dana darurat setelah kepergian pasukan Amerika Serikat (AS).

Guterres menyatakan 'keprihatinannya yang mendalam pada krisis kemanusiaan dan ekonomi yang semakin dalam di Afghanistan'. Dia juga menambahkan bahwa layanan dasar kebutuhan terancam runtuh 'sepenuhnya'.

"Sekarang lebih dari sebelumnya, anak-anak Afghanistan, perempuan dan laki-laki membutuhkan dukungan dan solidaritas masyarakat internasional," katanya dalam sebuah pernyataan, saat ia memohon dukungan keuangan dari negara-negara seperti dilansir AFP, Rabu (1/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mendesak semua negara anggota untuk menggali lebih dalam bagi orang-orang Afghanistan di saat-saat tergelap mereka membutuhkan. Saya mendesak mereka untuk menyediakan dana yang tepat waktu, fleksibel dan komprehensif," kata Sekjen PBB itu.

Guterres mengumumkan bahwa PBB akan merilis rincian seruan kilat untuk Afghanistan minggu depan. Informasi itu akan merinci 'kebutuhan kemanusiaan paling mendesak dan persyaratan pendanaan' yang dibutuhkan selama empat bulan ke depan.

ADVERTISEMENT

Guterres mengatakan wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Martin Griffiths akan mengoordinasikan 'seluruh sistem PBB' dalam persiapan banding. Dia menyebut hampir setengah dari populasi Afghanistan --18 juta orang-- membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak agar bertahan hidup.

"Satu dari tiga orang Afghanistan tidak tahu dari mana makanan mereka berikutnya akan datang. Lebih dari setengah, dari semua anak balita diperkirakan akan mengalami kekurangan gizi akut pada tahun depan," jelasnya.

"Orang-orang kehilangan akses ke barang dan jasa dasar setiap hari. Bencana kemanusiaan membayangi," kata Guterres.

Dia menambahkan bahwa kekeringan parah dan datangnya kondisi musim dingin yang keras berarti akan membutuhkan makanan tambahan dan tempat tinggal. Pasokan kesehatan, kata dia, harus segera dikirim ke Afghanistan.

"Saya meminta semua pihak untuk memfasilitasi akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan untuk pasokan yang menyelamatkan jiwa dan menopang kehidupan, serta untuk semua pekerja kemanusiaan - pria dan wanita," katanya.

Guterres mengatakan komitmen badan-badan kemanusiaan untuk tinggal di Afghanistan. Mereka akan memberikan bantuan dan 'tidak akan goyah'.

Simak video 'Uni Eropa Khawatir Maraknya Perdagangan Manusia di Afghanistan':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads