Rentetan Serangan Keji ISIS-K di Afghanistan

Rentetan Serangan Keji ISIS-K di Afghanistan

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 28 Agu 2021 11:38 WIB
Tiga warga Prancis yang bergabung ke ISIS dihukum mati di Irak
Ilustrasi (dok. BBC)
Kabul -

Serangan bom bunuh diri di gerbang bandara Kabul, Afghanistan, yang menewaskan lebih dari 170 orang menjadi salah satu dari sekian banyak serangan keji yang diklaim atau dikaitkan dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Khorasan atau ISIS-K.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (28/8/2021), ISIS-K merupakan cabang dari kelompok ISIS yang pertama muncul di Suriah dan Irak. Nama ISIS-K berasal dari terminologi area bersejarah yang sekarang mencakup Afghanistan, Pakistan, Iran dan Asia Tengah, yang disebut 'Khorasan'.

Laporan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) pada bulan April-Juni tahun ini menyebut ISIS-K berupaya mengeksploitasi situasi tidak stabil di Afghanistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok ini membentuk sejumlah sel teror di Kabul, yang melancarkan serentetan serangan bom bunuh diri mematikan di dalam maupun di luar wilayah ibu kota Afghanistan itu sejak tahun 2016 lalu.

Serangan bom bunuh diri pada Kamis (26/8) malam yang diklaim oleh ISIS-K terjadi di tengah kerumunan yang berkumpul di gerbang bandara Kabul demi menunggu proses evakuasi. Laporan Associated Press menyebut sedikitnya 169 warga Afghanistan dan 13 tentara AS tewas akibat ledakan bom itu.

ADVERTISEMENT

Serangan bom itu disebut menargetkan pasukan militer AS yang mengamankan evakuasi di bandara Kabul, namun banyak menewaskan warga sipil yang berkumpul di gerbang bandara dalam kecemasan menunggu evakuasi.

Dalam riwayat serangan lainnya, ISIS-K disebut banyak membantai warga sipil di berbagai lokasi, termasuk tempat ibadah seperti masjid dan kuil, juga rumah sakit. Kelompok yang beraliran Sunni garis keras ini diketahui secara khusus menargetkan warga Muslim yang dianggap sesat, termasuk para penganut Syiah.

Berikut rangkuman serangan teror yang diklaim maupun dikaitkan dengan ISIS-K selama lima tahun terakhir:

Lihat Video: Badan Keamanan AS: Korban Tewas Bom Kabul Terbesar dalam Satu Dekade

[Gambas:Video 20detik]



- Tahun 2021: Horor Sekolah

Serentetan pengeboman terjadi di luar sebuah sekolah di wilayah Kabul sebelah barat pada 8 Mei lalu. Laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebut sedikitnya 85 orang yang kebanyakan perempuan muda tewas dalam pengeboman ini dan lebih dari 300 orang lainnya mengalami luka-luka.

Serangan bom ini terjadi di wilayah Hazara yang banyak ditinggali warga Syiah di Afghanistan.

Rentetan ledakan juga mengguncang distrik Dasht-e-Barchi saat warga setempat sibuk berbelanja menjelang berakhirnya bulan Ramadan. ISIS-K diduga kuat berada di balik serangan bom tersebut.

- Tahun 2020: Pembantaian RS Bersalin

AS menyalahkan ISIS-K atas serangan teror terhadap sebuah rumah sakit bersalin di wilayah yang dihuni warga Syiah di Kabul. Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan brutal ke arah bangsal bersalin di rumah sakit tersebut, menewaskan 25 orang termasuk 16 ibu dan bayinya.

- Tahun 2019: Pembantaian Pesta Pernikahan

Sebuah serangan bom bunuh diri mengguncang aula yang menjadi lokasi pesta pernikahan yang ramai di Kabul bagian barat pada 17 Agustus 2019. Sedikitnya 91 orang tewas dan 180 orang lainnya luka-luka akibat ledakan sangat kuat yang sampai menghancurkan atap gedung.

ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut dan menyatakan bahwa pesta pernikahan itu menjadi target karena menjadi pertemuan banyak warga Syiah.

- Tahun 2018: Pengeboman Pemilu

Sebuah bom bunuh diri meledak di luar pusat pendaftaran pemilih di lingkungan warga Syiah di Kabul pada 22 April 2018, menjelang digelarnya pemilu legislatif. Ledakan bom itu menewaskan sedikitnya 57 orang yang semuanya warga sipil.

ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.

- Tahun 2017: Pembantaian RS Militer

Sejumlah pria bersenjata yang menyamar sebagai dokter menyerbu rumah sakit militer terbesar di Kabul dalam serangan selama enam jam pada 8 Maret 2017. Data resmi pemerintah Afghanistan menyebut 50 orang tewas, namun sumber keamanan dan korban selamat menyebut korban tewas melebihi 100 orang.

Pembantaian diawali oleh ledakan bom bunuh diri di pintu belakang rumah sakit, yang memudahkan para pelaku masuk ke dalam rumah sakit di mana mereka kemudian membunuh para pasien, perawat dan pengunjung dengan pisau dan bayonet, sebelum mengakhiri serangan dengan senapan serbu dan granat.

ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

- Tahun 2017: Bom Bunuh Diri di Masjid

Seorang pengebom bunuh diri meledakkan diri saat para jemaah menunaikan salat di dalam Masjid Imam Zaman, yang terletak di lingkungan warga Syiah di Kabul bagian barat pada 20 Oktober 2017. Ledakan ini menewaskan sedikitnya 56 orang dan melukai 55 orang lainnya termasuk wanita dan anak-anak.

Dalam pernyataannya, ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom ini.

- Tahun 2017: Ledakan di Pusat Budaya Syiah

Sejumlah ledakan mengguncang pusat budaya Syiah di Kabul pada 28 Desember 2017, yang menewaskan 41 orang dan melukai 84 orang lainnya. Serangan bom juga mengguncang outlet media setempat bernama Afghan Voice Agency yang lokasinya tak jauh dari pusat budaya Syiah itu.

ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.

- Tahun 2016: Ledakan Saat Unjuk Rasa Hazara

Dua ledakan terjadi di tengah kerumunan warga Syiah Hazara yang menggelar unjuk rasa di Kabul pada 23 Juli 2016. Sedikitnya 84 orang tewas dan sekitar 320 orang lainnya mengalami luka-luka. Ledakan mematikan ini dikaitkan dengan ISIS-K.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads