Siapa ISIS-K yang Mengklaim Dalangi Serangan Bom di Kabul?

Siapa ISIS-K yang Mengklaim Dalangi Serangan Bom di Kabul?

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 11:32 WIB
A member of the US-backed Syrian Democratic Forces removes an Islamic State group flag in the town of Tabqa, near Syrias Raqa, on April 30, 2017 (AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)
Ilustrasi -- Bendera ISIS (dok. AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)
Kabul -

Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Khorasan atau yang dikenal sebagai ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mematikan di bandara Kabul, Afghanistan. Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, bahkan memerintahkan serangan terhadap ISIS-K. Siapa sebenarnya kelompok ISIS cabang Afghanistan ini?

Seperti dilansir CNN dan AFP, Jumat (27/8/2021), ISIS-K merupakan cabang dari kelompok ISIS yang pertama muncul di Suriah dan Irak. Meskipun berbagi ideologi dan taktik yang sama, seberapa dalam hubungan kedua kelompok itu tidak pernah diketahui secara keseluruhan.

ISIS-K diketahui terbentuk beberapa bulan setelah ISIS mendeklarasikan kekhalifahan di Irak dan Suriah tahun 2014. Para petempur yang memisahkan diri dari Taliban Pakistan bergabung dengan ISIS-K di Afghanistan dan menyatakan sumpah setia pada pemimpin ISIS saat itu, Abu Bakr al-Baghdadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama ISIS-K sendiri berasal dari terminologi area bersejarah yang sekarang mencakup Afghanistan, Pakistan, Iran dan Asia Tengah, yang disebut 'Khorasan'.

Sejumlah pejabat intelijen AS sebelumnya menuturkan kepada CNN bahwa keanggotaan ISIS-K mencakup 'sejumlah kecil jihadis veteran dari Suriah dan para petempur teroris asing lainnya'. Diungkapkan para pejabat intelijen itu bahwa AS telah mengidentifikasi sekitar 10-15 petinggi ISIS-K di wilayah Afghanistan.

ADVERTISEMENT

Inspektur Jenderal untuk Afghanistan pada Departemen Pertahanan AS (SIGAR) menyebutkan dalam sebuah laporan bulan April-Juni tahun ini bahwa ISIS-K berupaya mengeksploitasi situasi tidak stabil di Afghanistan.

"ISIS-Khorasan mengeksploitasi ketidakstabilan politik dan peningkatan kekerasan selama kuartal tersebut dengan menyerang target-target sektarian minoritas dan infrastruktur untuk menebar ketakutan dan menyoroti ketidakmampuan pemerintah Afghanistan dalam memberikan keamanan yang memadai," sebut laporan tersebut.

Simak video 'Bom Bandara Kabul Tewaskan 12 Tentara AS, Joe Biden: Tak Kami Maafkan!':

[Gambas:Video 20detik]



Disebutkan juga bahwa ISIS-K membentuk sejumlah sel teror di wilayah Kabul, yang melancarkan serentetan serangan bom bunuh diri mematikan di dalam maupun di luar wilayah ibu kota Afghanistan itu sejak tahun 2016 lalu.

Kelompok ini disebut telah membangun kehadiran di wilayah Afghanistan sebelah timur dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di Provinsi Nangahar dan Kunar.

Pada Agustus lalu, ISIS-K menyerang sebuah penjara utama di Jalalabad, ibu kota Provinsi Nangarhar, dalam upaya membebaskan puluhan pendukung mereka yang ditangkap oleh tentara dan polisi Afghanistan.

Menurut laporan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang dirilis bulan lalu, perkiraan terbaru untuk kekuatan ISIS-K cukup bervariasi antara ribuan petempur aktif hingga paling rendah 500 petempur. Selain di Kabul, ISIS-K juga disebut memiliki sel tidur di sebagian wilayah Pakistan.

Tak Akur dengan Taliban

Meskipun sama-sama beraliran Sunni garis keras, ISIS-K dan Taliban bermusuhan. Kedua kelompok memiliki perbedaan kecil dalam pemahaman keagamaan dan strategi, sembari sama-sama mengklaim sebagai pembawa bendera jihad sebenarnya.

Perselisihan kedua kelompok memicu pertempuran berdarah, dengan Taliban muncul sebagai pemenang setelah pada tahun 2019 lalu, ISIS-K gagal mengamankan wilayahnya di Afghanistan.

Sebagai wujud permusuhan kedua kelompok, pernyataan-pernyataan ISIS menyebut Taliban sebagai 'murtad'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads