Arab Saudi dan Turki Kutuk Keras Serangan Bom di Kabul

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 10:44 WIB
ISIS mengklaim bom bunuh diri di Kabul (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Pemerintah Arab Saudi mengutuk keras serangan bom yang terjadi di luar bandara Kabul, ibu kota Afghanistan. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyebut serangan itu sebagai "tidak sesuai dengan semua prinsip agama dan nilai moral dan kemanusiaan".

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (27/8/2021), Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan pihaknya berdiri "bersama rakyat Afghanistan" dan menyampaikan "belasungkawa dan simpati kepada keluarga para korban dan rakyat Afghanistan".

Pernyataan senda juga disampaikan pemerintah Turki. Kementerian Luar Negeri Turki mengecam "sekeras-kerasnya serangan keji ini, menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga mereka yang kehilangan nyawa dan berharap kesembuhan yang cepat bagi yang terluka."

Kutukan juga disampaikan pemerintah Mesir. Kementerian Luar Negeri Mesir mengutuk serangan bom di luar bandara Kabul tersebut dan menyebutnya sebagai "terorisme yang mengerikan".

Hal senada disampaikan Kementerian Luar Negeri Bahrain yang mengutuk serangan itu sebagai "tindakan teroris keji yang bertentangan dengan semua nilai dan prinsip moral dan kemanusiaan".

Dilaporkan bahwa serangan bom yang mengguncang bagian luar bandara Kabul itu terjadi dua kali. Satu bom disebut meledak di dekat Gerbang Abbey dan satu bom lainnya meledak di dekat Baron Hotel. Ledakan bom itu terjadi di tengah kerumunan orang yang berkumpul di gerbang bandara Kabul.

Kelompok ISIS Afghanistan yang dikenal sebagai ISIS-Khorasan atau ISIS-K, dalam pernyataannya mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu dan menyebut salah satu pengebom bunuh diri menargetkan 'para penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika'.

Simak juga 'Australia Kecam Bom Bandara Kabul: Tak Manusiawi!':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork