Taliban Salahkan Kehadiran Pasukan Asing Atas Serangan Bom di Kabul

Taliban Salahkan Kehadiran Pasukan Asing Atas Serangan Bom di Kabul

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 10:04 WIB
Taliban fighters stand guard in front of the Hamid Karzai International Airport, in Kabul, Afghanistan, Monday, Aug. 16, 2021. Thousands of people packed into the Afghan capitals airport on Monday, rushing the tarmac and pushing onto planes in desperate attempts to flee the country after the Taliban overthrew the Western-backed government. (AP Photo/Rahmat Gul)
kelompok Taliban (Foto: AP/Rahmat Gul)
Jakarta -

Kelompok Taliban mengutuk keras dua serangan bom di luar bandara Kabul, ibu kota Afghanistan. Taliban menyalahkan kehadiran pasukan asing atas serangan yang menewaskan puluhan orang, termasuk 13 tentara Amerika Serikat itu.

Taliban menyatakan ledakan bom itu terjadi di daerah yang berada di bawah kendali militer Amerika Serikat.

"Emirat Islam mengutuk keras pemboman yang menargetkan warga sipil di bandara Kabul," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara kelompok itu di Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ledakan itu terjadi di daerah di mana pasukan AS bertanggung jawab atas keamanan," imbuhnya.

Seperti diberitakan Channel News Asia, Jumat (27/8/2021), kelompok ISIS cabang Afghanistan yang dikenal sebagai ISIS Khorasan (ISIS-K) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom itu. Diketahui bahwa Taliban, yang anggotanya menjaga perimeter di luar bandara Kabul, adalah musuh kelompok ISIS tersebut.

ADVERTISEMENT

Seorang pejabat Taliban mengatakan serangan itu adalah tindakan terorisme yang harus dikutuk oleh seluruh dunia. Pejabat Taliban tersebut menambahkan bahwa kehadiran pasukan asing di negara itu yang harus disalahkan

"Begitu situasi bandara diketahui dan pasukan asing pergi, kami tidak akan mengalami serangan-serangan seperti itu lagi. Karena kehadiran pasukan asinglah, serangan semacam itu terjadi," kata Abdul Qahar Balkhi, yang menjadi anggota komisi budaya Taliban kepada saluran TV Turki, Haberturk TV.

Dilaporkan bahwa serangan bom yang mengguncang bagian luar bandara Kabul itu terjadi dua kali. Satu bom disebut meledak di dekat Gerbang Abbey dan satu bom lainnya meledak di dekat Baron Hotel. Ledakan bom itu terjadi di tengah kerumunan yang berkumpul di gerbang bandara Kabul.

Simak video 'Ada Ledakan di Luar Bandara Kabul, Dikabarkan 13 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



ISIS dalam pernyataannya mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu dan menyebut salah satu pengebom bunuh menargetkan 'para penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika'.

Dalam tanggapannya, Presiden AS Joe Biden bersumpah akan menindak tegas dalang utama serangan bom tersebut. Biden juga berjanji akan melanjutkan proses evakuasi warga sipil dari Afghanistan hingga 31 Agustus mendatang.

"Kepada mereka yang melakukan serangan ini serta siapa pun yang ingin membahayakan Amerika, ketahuilah ini: Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan melupakan. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayarnya," kata Biden seperti dilansir AFP.

Biden menyebut tentara AS yang terbunuh dalam serangan bom itu sebagai 'pahlawan'.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads