Belgia Akhiri Evakuasi dari Afghanistan, 1.100 Orang Telah Diterbangkan

Belgia Akhiri Evakuasi dari Afghanistan, 1.100 Orang Telah Diterbangkan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 13:56 WIB
Proses evakuasi warga Afghanistan terus dilakukan usai Taliban berkuasa di Kabul. Ratusan warga Afghanistan pun dievakuasi ke luar negeri, salah satunya Spanyol
suasana bandara Kabul (Foto: Getty Images/Pablo Blazquez Dominguez)
Jakarta -

Pemerintah Belgia telah mengakhiri evakuasi dari Kabul, beberapa hari menjelang penarikan pasukan Amerika Serikat yang melindungi bandara ibu kota Afghanistan tersebut setelah negara itu jatuh ke tangan Taliban.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (26/8/2021), Perdana Menteri (PM) Belgia Alexander De Croo menulis di Twitter bahwa "mengingat perkembangan situasi di Afghanistan", negara itu telah memutuskan untuk mengakhiri operasinya dan mengevakuasi personel yang tersisa.

Langkah Belgia dilakukan "dalam konsultasi dengan mitra-mitra Eropa", tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Uni Eropa meminta AS untuk terus melindungi bandara Kabul "selama diperlukan" di luar tanggal keluar militer pada 31 Agustus, untuk memindahkan lebih banyak orang yang berada dalam bahaya potensi pembalasan Taliban.

Pesawat militer Belgia telah mengevakuasi sekitar 1.100 orang dari Kabul melalui Islamabad antara Jumat (20/8) dan Selasa (24/8) malam waktu setempat, termasuk warga Eropa, warga Afghanistan, dan keluarga mereka.

ADVERTISEMENT

PM De Croo mengatakan, setelah lima penerbangan terakhir hari ini, semua personel dari operasi telah dikumpulkan di Islamabad sejak Rabu (25/8) pukul 21:30".

Ditambahkannya, para pengungsi tersebut akan dibawa ke Belgia dari Pakistan dalam beberapa hari mendatang.

Selain warga Belgia dan Afghanistan, warga Belanda, Denmark dan Luksemburg juga telah dievakuasi dalam operasi Belgia, serta para pengungsi dengan klaim suaka di negara-negara tersebut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads