Ada Ancaman Serangan Teroris, AS Serukan Warga Jauhi Bandara Kabul

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 11:01 WIB
ilustrasi warga di bandara Kabul (Foto: Getty Images/Pablo Blazquez Dominguez)
Jakarta -

Pemerintah Amerika Serikat memperingatkan orang-orang yang mencoba mengakses bandara Kabul, Afghanistan untuk segera meninggalkan daerah itu. Peringatan ini disampaikan seiring Inggris dan Australia menyebut adanya "ancaman tinggi" serangan teroris.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (26/8/2021), peringatan perjalanan yang hampir senada dari Inggris, Australia dan Amerika Serikat pada Rabu (25/8) malam waktu setempat, menyerukan orang-orang yang berkumpul di bandara Kabul untuk pindah ke lokasi yang aman.

Selama berhari-hari, ribuan warga Afghanistan dan warga asing yang ketakutan telah menyerbu Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai, untuk keluar dari Afghanistan menyusul berkuasanya kembali kelompok Taliban.

Peringatan keamanan tentang bandara Kabul ini sangat spesifik.

"Mereka yang berada di Abbey Gate, East Gate, atau North Gate saat ini harus segera pergi," kata Departemen Luar Negeri AS, menyatakan adanya "ancaman keamanan" yang tidak disebutkan lebih lanjut.

Departemen Luar Negeri (Deplu) Australia juga menyatakan ada "ancaman serangan teroris yang sedang berlangsung dan sangat tinggi".

"Jangan bepergian ke Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai. Jika Anda berada di area bandara, pindahlah ke lokasi yang aman dan tunggu saran lebih lanjut," kata Deplu Australia.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork