Jepang Setop Pemakaian 1,63 Juta Dosis Vaksin Moderna, Ada Apa?

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 10:47 WIB
Ilustrasi -- Vaksin Moderna (dok. Getty Images)
Tokyo -

Otoritas Jepang akan menghentikan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Moderna di wilayahnya. Penghentian penggunaan vaksin Moderna ini diumumkan setelah muncul sejumlah laporan soal kontaminasi di tempat penyimpanan vaksin.

Seperti dilansir AFP, Kamis (26/8/2021), penghentian penggunaan vaksin Moderna itu diumumkan produsen obat-obatan Takeda dan Kementerian Kesehatan Jepang pada Kamis (26/8) waktu setempat. Takeda diketahui bertanggung jawab atas penjualan dan distribusi vaksin Moderna di wilayah Jepang.

"Menerima sejumlah laporan dari beberapa pusat vaksinasi bahwa zat asing ditemukan di dalam botol-botol yang belum dibuka dari sejumlah lot tertentu," demikian pernyataan pihak Takeda.

"Setelah berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan, kami memutuskan untuk menangguhkan penggunaan vaksin dari lot tersebut mulai 26 Agustus," imbuh pernyataan tersebut.

Disebutkan juga oleh Takeda bahwa pihaknya telah memberitahu Moderna soal laporan tersebut dan 'meminta penyelidikan segera'.

Belum ada komentar resmi dari pihak Moderna terkait hal ini.

Takeda tidak menjelaskan secara detail soal bentuk kontaminasi yang terjadi pada botol-botol vaksin Moderna tersebut. Hanya disebutkan bahwa sejauh ini pihaknya belum menerima laporan apapun soal masalah kesehatan yang dipicu dosis-dosis yang terkontaminasi itu.

Lihat juga video 'Palestina Terima Bantuan 500.000 Vaksin dari Amerika Serikat':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork