International Updates

Duterte Maju Jadi Cawapres, ISIS Bikin AS Harus Cepat Selesaikan Evakuasi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 25 Agu 2021 18:53 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto: King Rodriguez, Malacanang Presidential Photographers Division via AP)
Jakarta -

Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan dia akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden tahun depan untuk melanjutkan perangnya melawan narkoba dan pemberontak.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (25/8/2021), Duterte, yang terpilih pada 2016 dan dilarang oleh konstitusi untuk mencalonkan diri lagi, sebelumnya telah menyatakan kemungkinan untuk memperebutkan jabatan tertinggi kedua di negara itu.

"Saya akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden," kata Duterte membenarkan pengumuman sebelumnya oleh partainya, PDP-Laban bahwa dia telah setuju untuk memperebutkan posisi itu.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (25/8/2021):

- Pemimpin Gerakan Anti-Taliban Bersumpah Tak Akan Pernah Menyerah!

Pemimpin gerakan perlawanan terhadap Taliban bersumpah untuk tidak pernah menyerah, tetapi terbuka untuk negosiasi dengan penguasa baru Afghanistan tersebut.

Ahmad Massoud, putra komandan pemberontak legendaris Afghanistan, Ahmad Shah Massoud, telah mundur ke lembah asalnya, Panjshir di utara Kabul bersama dengan mantan wakil presiden Amrullah Saleh.

"Saya lebih suka mati daripada menyerah," kata Massoud kepada filsuf Prancis, Bernard-Henri Levy dalam wawancara pertamanya sejak Taliban mengambil alih Kabul.

"Saya putra Ahmad Shah Massoud. Menyerah bukanlah kata dalam kamus saya," imbuhnya dalam wawancara yang diterbitkan oleh Paris Match seperti diberitakan AFP, Rabu (25/8/2021).

- Kasus COVID-19 di Sydney Naik Terus di Tengah Lockdown

Kasus COVID-19 di Sydney, ibu kota negara bagian New South Wales, Australia terus naik di tengah lockdown yang masih diterapkan di kota tersebut. Bahkan, kasus harian mencapai rekor pada Rabu (25/8), menempatkan rumah sakit di bawah "tekanan berat" karena banyaknya pasien yang dirawat inap.

Seperti diberitakan Reuters dan Channel News Asia, Rabu (25/8/2021), meskipun telah dua bulan di-lockdown, negara bagian New South Wales (NSW) melaporkan 919 kasus baru di tengah wabah varian Delta yang meningkat.

Sebanyak 113 orang di negara bagian itu berada dalam perawatan intensif di rumah sakit, dengan 98 orang di antaranya tidak divaksinasi.

"Ini menyoroti ... fakta bahwa vaksinasi adalah kuncinya. Kita perlu meningkatkan tingkat cakupan vaksin tersebut," kata Kepala Petugas Kesehatan negara bagian NSW Kerry Chant dalam sebuah pengarahan.

- Serangan Air Keras di Tokyo Lukai 2 Orang, Pelaku Masih Buron

Dua orang menderita luka bakar dalam serangan air keras di stasiun kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang. Pelaku masih diburu.

Serangan itu terjadi di stasiun Shirokane Takanawa di kawasan kelas atas Tokyo pada Selasa (24/8) malam waktu setempat, sementara upacara pembukaan Paralimpiade diadakan di bawah pengamanan ketat di ibu kota Jepang tersebut.

Simak video 'Masih Ingin Berkuasa di Filipina, Duterte akan Maju Jadi Cawapres':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork