Kabinet PM Muhyiddin Yassin Ajukan Pengunduran Diri ke Raja Malaysia

Kabinet PM Muhyiddin Yassin Ajukan Pengunduran Diri ke Raja Malaysia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 16 Agu 2021 14:01 WIB
Workers put up a Malaysian flag ahead of the 27th Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Summit at the Kuala Lumpur convention center on November 18, 2015.  Malaysia will host the 27th ASEAN summit from November 18-22.    AFP PHOTO / MANAN VATSYAYANA (Photo by MANAN VATSYAYANA / AFP)
ilustrasi (Foto: AFP/MANAN VATSYAYANA)
Jakarta -

Kabinet Malaysia yang dipimpin oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin telah resmi mengajukan pengunduran diri kepada Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Ahmad Shah hari ini. Hal ini disampaikan seorang menteri Malaysia.

"Kabinet telah mengajukan pengunduran diri kami kepada (raja)," kata Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Khairy Jamaluddin dalam postingan di Instagram.

"Terima kasih atas kesempatannya untuk sekali lagi mengabdi kepada bangsa, Semoga Tuhan memberkati Malaysia," ujarnya melalui Instagram Story, Senin (16/8) seperti diberitakan The Star, Senin (16/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pada pukul 12.23 waktu setempat, Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin telah tiba di Istana Negara untuk audiensi dengan Raja yang berlangsung sekitar 40 menit.

Muhyiddin meninggalkan Istana Negara pada pukul 13:01 dan diperkirakan akan berpidato di depan negara dalam siaran televisi pada pukul 14.00 waktu setempat. Beredar kabar bahwa Muhyiddin akan mengumumkan pengunduran dirinya dalam pidato tersebut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya santer diberitakan bahwa perdana menteri yang menjabat lebih dari 17 bulan itu akan menyampaikan pengunduran dirinya hari ini. Mundurnya Muhyiddin dari kursi perdana menteri Malaysia pertama kali dilaporkan kantor berita lokal MalaysiaKini, yang mengutip pernyataan seorang menteri, Mohd Redzuan Md Yusof. Menurut Mohd Redzuan, Muhyiddin telah memberi tahu anggota partainya tentang keputusannya.

Disebutkan salah satu keputusannya itu lantaran merasa tak punya pilihan lain untuk mempertahankan kekuasaannya. Terlebih dengan tekanan akibat lonjakan kasus COVID-19 yang sedang melanda negeri Jiran tersebut.

"Besok (Senin) akan ada rapat kabinet khusus. Setelah itu, dia (Muhyiddin) akan menuju (istana) untuk mengajukan pengunduran dirinya," kata Mohd Redzuan kepada Malaysiakini, seperti dilansir Reuters, Minggu (15/8/2021).

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads