Penembakan fatal terjadi saat jam makan siang di sebuah sekolah menengah di dekat pusat kota Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat (AS). Seorang siswa tewas dalam penembakan itu dan satu siswa lainnya ditahan.
Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (14/8/2021), insiden penembakan di Washington Middle School pada Jumat (13/8) waktu setempat ini tercatat sebagai peristiwa kedua yang terjadi kurang dari 24 jam di Albuquerque, yang merupakan kota terbesar di negara bagian New Mexico.
Wakil Komandan Kepolisian Albuquerque, Kyle Hartsock, menyebut penembakan itu sebagai insiden terisolasi antara dua siswa, yang diyakini berusia 13 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyatakan bahwa seorang staf sekolah berlari menuju kedua siswa laki-laki itu setelah tembakan terdengar, dan mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut.
Dijelaskan Hartsock bahwa para penyidik sedang berusaha mencari tahu bagaimana siswa yang masih anak-anak itu bisa mendapatkan akses terhadap senjata pi dan membawanya ke sekolah. Tengah diselidiki juga penyebab terjadinya penembakan tersebut.
Sejumlah siswa lainnya, sebut Hartsock, akan dimintai keterangan saat detektif kepolisian berupaya mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Usai penembakan terjadi, sekolah menengah itu ditutup sementara dan orangtua siswa diminta menjemput anak-anak mereka.
Simak juga 'Baku Tembak di Chicago, Seorang Polisi Tewas':
Inspektur Sekolah Umum wilayah Albuquerque, Scott Elder, menyatakan dalam konferensi pers bahwa ini menjadi hari mengerikan bagi seluruh masyarakat. "Saya ingin menyampaikan doa saya kepada seluruh siswa, keluarga-keluarga yang terdampak peristiwa mengerikan ini," ucapnya.
Gubernur New Mexico, Lujan Grisham, menekankan perlu lebih banyak upaya yang dilakukan untuk mengatasi kekerasan bersenjata di wilayahnya.
Insiden penembakan lainnya terjadi pada Kamis (12/8) malam waktu setempat di sebuah sport bar dan restoran dekat distrik perbelanjaan Albuquerque yang sibuk. Pihak kepolisian menyatakan satu orang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka dalam penembakan itu.