Pelaku Penyerangan di Luar Gedung Pentagon Ditembak Mati, Motif Misterius

Pelaku Penyerangan di Luar Gedung Pentagon Ditembak Mati, Motif Misterius

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 04 Agu 2021 10:42 WIB
Police are looking at a scene and items are seen on the ground near a Metrobus outside the Pentagon Metro area, Tuesday, Aug. 3, 2021 at the Pentagon in Washington. A Pentagon police officer died after being stabbed Tuesday during a burst of violence at a transit station outside the building. Thats according to law enforcement officials. The Pentagon officer was stabbed and later died, according to officials who were not authorized to discuss the matter and spoke to The Associated Press on condition of anonymity. (AP Photo/Andrew Harnik)
Polisi menyelidiki lokasi penyerangan fatal di luar gedung Pentagon, AS (AP Photo/Andrew Harnik)
Washington DC -

Pelaku penyerangan fatal di luar gedung Pentagon yang menjadi markas militer Amerika Serikat (AS) telah ditembak mati oleh polisi setempat. Motif di balik tindak penyerangan yang diwarnai penembakan itu masih belum diketahui secara jelas.

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (4/8/2021), Pentagon sempat di-lockdown pada Selasa (3/8) waktu setempat setelah terjadi tindak penyerangan terhadap seorang polisi di luar gedung yang juga kantor Departemen Pertahanan AS tersebut.

Tindak penyerangan itu dilaporkan terjadi di sebuah platform untuk menunggu bus di kompleks Pusat Transit Pentagon, yang menghubungkan jalur kereta bawah tanah dan jalur bus. Pusat transit itu terletak hanya beberapa langkah dari gedung utama Pentagon yang ada di Arlington County, Virginia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Badan Perlindungan Pasukan Pentagon, Woodrow Kusse, yang bertanggung jawab atas keamanan di Pentagon menuturkan bahwa tindak kekerasan yang juga mencakup rentetan penembakan itu telah memicu 'sejumlah korban jiwa'.

Seorang polisi dikonfirmasi tewas dalam penyerangan itu. Sementara kematian pelaku penyerangan pertama kali dikonfirmasi oleh sejumlah pejabat setempat yang tidak bisa disebut namanya karena tidak berwenang membahas masalah ini dengan media.

ADVERTISEMENT

Sejumlah pejabat penegak hukum, yang enggan disebut namanya, mengidentifikasi pelaku sebagai Austin William Lanz (27) asal Georgia.

Lanz dilaporkan pernah mendaftar ke Korps Marinir AS pada Oktober 2012, namun 'dipisahkan secara administratif' kurang dari sebulan kemudian dan tidak pernah mendapat gelar Marinir.

Simak video 'Gedung Pentagon AS Di-lockdown Akibat Insiden Penembakan':

[Gambas:Video 20detik]



Menurut setidaknya dua pejabat penegak hukum AS, Lanz berlari ke arah seorang polisi yang berdiri di platform bus di luar Pentagon dan tiba-tiba menikamnya di bagian leher. Para polisi yang tiba di lokasi kemudian melepas tembakan ke arah Lanz dan dia dinyatakan tewas seketika di lokasi kejadian.

Motif penyerangan ini masih dalam penyelidikan yang dipimpin oleh Biro Investigasi Federal (FBI). Para penyelidik tengah menggali lebih dalam latar belakang Lanz, termasuk riwayat penyakit kejiwaan atau alasan lain yang mendorongnya menargetkan Pentagon atau personel kepolisian.

Dalam konferensi pers di Pentagon, Kusse menolak untuk mengesampingkan terorisme sebagai motif di balik penyerangan ini. Namun dia memastikan bahwa kompleks Pentagon sangat aman dan pihaknya tidak sedang memburu tersangka lainnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads