Logo misterius pada kaos yang dipakai Presiden Prancis, Emmanuel Macron menjadi perbincangan. Banyak orang yang mempertanyakan logo tersebut dengan dibalut teori konspirasi.
Macron diketahui memakai kaos ini saat tampil dalam video TikTok untuk mengimbau kalangan muda Prancis disuntik vaksin virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir The Guardian, Jumat (6/8/2021), dalam video TikTok yang diposting Senin (2/8) waktu setempat, Macron yang biasanya memakai setelan jas rapi warna abu-abu lengkap dengan kemeja putih dan dasi, tampak lebih kasual dengan memakai kaos lengan pendek berwarna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyampaikan imbauan vaksinasi untuk kalangan muda, Macron juga menjawab pertanyaan seputar vaksinasi Corona dalam video itu.
Logo geometrik menyerupai burung hantu itu membuat banyak pihak yang bertanya-tanya soal apa maknanya? Apakah itu memang hanya logo kaos berbentuk burung hantu? Atau sebenarnya ada pesan tersembunyi di balik pemilihan kaos tersebut untuk dipakai seorang Presiden Prancis?
Ada juga yang bertanya apakah tim humas Istana Kepresidenan Elysee berusaha menyampaikan pesan rahasia melalui logo itu? Hingga ada yang berspekulasi dan mempertanyakan apakah Macron bagian dari komplotan rahasia?
Mencuatnya pembahasan soal spekulasi dan teori konspirasi usai video TikTok Macron dirilis, menunjukkan bahwa publik tampaknya lebih memperhatikan logo warna putih di kaosnya daripada pesan-pesannya soal vaksinasi Corona.
Berbagai teori muncul memprediksi maksud dari logo di kaos Macron. Diantaranya logo kelompok politik Bohemian Club hingga pengartian nama burung hantu dalam bahasa Prancis.
Lihat juga video ' Macron Bantah Telah Hinakan Nabi Muhammad ':
Simak selengkapnya di halaman berikut
Teori awal menyebutkan bahwa itu merupakan logo Bohemian Club, sebuah kelompok politik yang dibentuk di California, Amerika Serikat (AS), tahun 1872 dan diberi nama dengan apa yang dipandang warga Amerika sebagai gerakan bohemian Eropa 'belle epoque' yang merujuk pada budaya tandingan kaum borjuis.
Saat ini, kelompok itu menjadi klub khusus laki-laki yang beranggotakan para pengusaha dan politikus dari AS, Eropa dan Asia. Namun, meski Bohemian Club diketahui memiliki logo burung hantu, bentuknya tidak sama seperti yang ada pada kaos Macron. Logo Bohemian Club juga biasanya disertai huruf merah BC.
Teori konspirasi lainnya menyebut bahwa burung hantu memiliki dua kata dalam bahasa Prancis, yakni hibou dan chouette.
Kata 'hibou' diketahui menjadi pertanda nasib buruk, atau bagi orang Romawi berarti pembawa kematian, yang mewakili ilmu hitam paling buruk dan menjadi simbol kesedihan, kesepian dan melankolis. Sedangkan kata 'chouette' merujuk pada pelayan Dewi Yunani Athena, pemandu spiritual dalam budaya Celtic, juga istilah dalam bahasa Prancis berarti 'super'.
Namun, kaos replika dari yang dipakai Macron bahkan sudah mulai dijual online dengan nama 'Macron Tik-Tok T-shirt' seharga 19,99 Euro atau setara Rp 339 ribu.
Surat kabar Prancis, Le Figaro, menyebut Macron tampak 'tenang, lugas, santai dan terutama ramah secara sosial' dalam video TikTok itu. Sejauh ini, belum ada komentar resmi dari Istana Kepresidenan Elysee soal spekulasi mengenai logo kaos Macron tersebut.