Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, melontarkan ancaman untuk Iran setelah terjadi serangan mematikan terhadap sebuah kapal tanker di dekat perairan Oman. Gantz memperingatkan bahwa Israel sedang bersiap untuk menyerang Iran.
Seperti dilansir Arab News dan Associated Press, Jumat (6/8/2021), ancaman ini disampaikan Gantz saat Israel terus melobi negara-negara lainnya di forum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mengambil tindakan terhadap Iran terkait serangan kapal tanker Mercer Street yang menewaskan dua awak pekan lalu.
Kapal tanker tersebut dikelola oleh sebuah perusahaan yang dimiliki oleh miliarder Israel, Eyal Ofer. Amerika Serikat (AS) dan Inggris juga menyalahkan Iran atas serangan kapal tanker tersebut. Otoritas Iran telah membantah pihaknya terlibat dalam serangan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat berbicara dengan situs berita lokal Israel, Ynet, Gantz menjawab 'Iya' secara terang-terangan ketika ditanya apakah Israel bersiap untuk menyerang Iran.
"Kita berada pada titik di mana kita perlu melakukan tindakan militer terhadap Iran," cetus Gantz dalam pernyataannya.
"Dunia perlu mengambil tindakan terhadap Iran sekarang," tegasnya.
Simak video 'Israel Menuduh Iran di Balik Serangan Kapal Tangker Minyak':
Diketahui bahwa pada Selasa (2/8) waktu setempat, seperti dilansir The Times of Israel, Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Gilad Erdan, mengirimkan surat kepada Dewan Keamanan PBB yang isinya menuntut PBB membahas serangan terhadap Mercer Street dan mengecam Iran atas serangan itu.
Selain Israel, AS dan Inggris yang menyalahkan Iran atas serangan itu, para pengamat menilai serangan terhadap Mercer Street itu memiliki ciri khas 'perang bayangan' antara Iran dan Israel yang mencakup serangan terhadap kapal-kapal di perairan sekitar Teluk.
Dewan Keamanan PBB dilaporkan akan membahas serangan kapal tanker yang terjadi pada 29 Juli lalu dalam sebuah rapat tertutup pada Jumat (6/8) waktu setempat.