Mantan Kardinal Amerika Serikat (AS), Theodore McCarrick, didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja laki-laki. McCarrick menjadi pejabat paling senior dalam Gereja Katolik Roma di AS yang menghadapi dakwaan pidana terkait skandal pelecehan seks besar-besaran dalam tubuh gereja.
Seperti dilansir AFP, Jumat (30/7/2021), McCarrick yang berusia 91 tahun ini dijerat tiga dakwaan penyerangan tidak senonoh dan tindak pemukulan terhadap seorang anak berusia di atas 14 tahun. Dakwaan dijeratkan di pengadilan distrik Massachusetts, AS, pekan ini.
McCarrick yang juga mantan Uskup Agung Washington DC ini dipecat dari Gereja Katolik Roma pada tahun 2019. Dia menjadi tokoh Gereja Katolik dengan jabatan tertinggi yang dipecat pada era modern. Kardinal merupakan pejabat tinggi Gereja Katolik Roma yang ditunjuk langsung oleh Paus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia sebelumnya dinyatakan bersalah oleh Vatikan atas tindak pelecehan seksual terhadap seorang remaja laki-laki tahun 1970-an dan melakukan pelecehan seksual dengan para seminari dewasa.
McCarrick yang berperan penting dalam penggalangan dana untuk Takhta Suci dari kalangan pendonor kaya di AS, dilucuti dari jabat Kardinal AS tahun 2018 sebelum dia kehilangan status pastor-nya setahun kemudian.
Laporan Vatikan setebal 450 halaman yang dirilis tahun 2020 menyimpulkan bahwa McCarrick mampu menempati jabatan tinggi meskipun dilanda tuduhan pelecehan seksual selama bertahun-tahun.
McCarrick juga menghadapi sejumlah gugatan hukum oleh para penuduh lainnya, namun ini menjadi kasus pidana pertamanya.