Insiden penembakan terjadi di luar stadion bisbol Washington DC, Amerika Serikat. Empat orang terluka dalam insiden yang terjadi saat ribuan penonton menyaksikan pertandingan bisbol antara Washington Nationals dan San Diego Padres.
Seperti dilansir AFP, Minggu (18/7/2021) penembakan terjadi pada Sabtu (17/7) waktu setempat. Mendengar bunyi tembakan, para penonton berhamburan keluar dari lokasi hingga menyebabkan pertandingan harus dihentikan.
Menurut kesaksian salah satu wartawan AFP di lokasi, penonton langsung bergegas meninggalkan pertandingan usai belasan tembakan terdengar. Postingan cuplikan pertandingan yang dimuat di media sosial juga menangkap bunyi tembakan berkali-kali dari luar stadion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyebut ada empat orang telah tertembak. Namun pihaknya tidak menjelaskan bagaimana kondisi para korban.
Saat para penonton pertandingan bisbol meninggalkan stadion, tampak beberapa mobil polisi menyalakan lampu dan sirene guna memberikan penerangan.
"Menanggapi penembakan.. di mana dua orang ditembak di luar Taman Nasional di lingkungan Navy Yard di Washington DC selatan," cuit petugas kepolisian.
"Saat ini penyelidikan masih dilakukan dan tampaknya tidak ada ancaman yang sedang berlangsung saat ini," tambahnya.
Tak lama setelah itu, polisi menyebut ada dua tambahan korban. Keduanya sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan luka tembak.
Simak juga 'Pria Bersenjata Coba Masuk Gedung Federal di Los Angeles':
The Washington Post mengutip pernyataan polisi soal kondisi dua korban tersebut. Seorang pria mengalami luka tembak di kaki, sementara seorang wanita lainnya tertembak di punggung.
Kondisi dua korban lainnya yang datang ke rumah sakit hingga kini belum diketahui.
Polisi juga menutup salah satu jalan sekitar gerbang masuk stadion, lokasi penembakan terjadi.
Sementara itu, para pemain bisbol diarahkan ke ruang istirahat usai permainan dihentikan. Rencananya pertandingan akan dilanjutkan pada hari Minggu (18/7).
Amerika Serikat memiliki sejarah panjang terkait kekerasan senjata, dimana banyak penembakan terjadi. Jumlah kasus penembakan harian dan pembunuhan massal tingkat tinggi kerap menargetkan sekolah, tempat kerja, dan pusat perbelanjaan.
Di tahun ini, Washington DC mencatatkan lebih dari 100 pembunuhan, banyak di antaranya melibatkan senjata api.
Pada Sabtu (17/7), Polisi bahkan menawarkan hadiah $ 60.000 setelah seorang gadis enam tahun ditembak mati sehari sebelumnya, saat mengendarai skuter di Washington DC.
(izt/dhn)