1 Polisi AS Tewas dalam Penembakan di Texas, 4 Orang Luka-luka

1 Polisi AS Tewas dalam Penembakan di Texas, 4 Orang Luka-luka

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 16 Jul 2021 19:17 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi (dok. Thinkstock)
Texas -

Penembakan fatal kembali terjadi di wilayah Texas, Amerika Serikat (AS), yang melibatkan pengepungan oleh SWAT selama beberapa jam. Seorang polisi tewas dan empat polisi lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan itu.

Seperti dilansir AFP, Jumat (16/7/2021), penembakan fatal ini terjadi di Levelland, yang berjarak 50 kilometer sebelah barat kota Lubbock, Texas, pada Kamis (15/7) siang sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Seorang pria bersenjata melakukan penembakan dan membarikade dirinya di dalam sebuah rumah yang melibatkan pengepungan SWAT selama berjam-jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan media lokal, Lubbock24 News, mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Omar Soto-Chavira (22). Pelaku akhirnya ditangkap telah menyerahkan diri kepada polisi usai pengepungan.

Motif di balik penembakan dan aksi membarikade diri ini belum diketahui secara jelas.

ADVERTISEMENT

Kepolisian Lubbock menuturkan 'tengah berduka atas kehilangan salah satu bagian dari kita, malam ini, komandan SWAT Sersan Josh Bartlett'.

Pernyataan kepolisian menyebut tim SWAT dikerahkan untuk membantu polisi menanggapi laporan soal 'subjek yang dibarikade'. Kepolisian mengonfirmasi bahwa 'baku tembak terjadi' dan Sersan Bartlett terkena tembakan.

Dia dilarikan ke rumah sakit setempat dengan kondisi luka yang membahayakan nyawanya. Dia akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit setempat.

Kepolisian Levelland dalam pernyataan via Facebook mengonfirmasi bahwa ada 'empat penegak hukum yang luka-luka'.

Dalam pernyataan terpisah, Kepala Kepolisian Levelland, Albert Garcia, menyatakan bahwa awalnya petugas Departemen Keamanan Publik Texas berhadapan dengan seorang pria bersenjata saat melakukan pencegatan rutin di jalan raya setempat.

Pria itu dihentikan karena mengemudi secara sembrono dan sangat konfrontatif.

Sesaat setelah itu, polisi mendapat pengaduan soal seorang pria yang berada di luar rumah sambil diduga menenteng senjata. "Kami melakukan kontak dengannya, sangat singkat. Dia sangat menunjukkan permusuhan. Tidak mau bertemu atau berbicara dengan polisi Levelland," tutur Garcia.

"Tidak lama setelah itu kami mendapati tembakan tambahan dilepaskan di mana kami mendapati petugas luka-luka," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads