Setop Pakai Sinovac, Malaysia Beralih ke Vaksin Pfizer-BioNTech

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 16 Jul 2021 10:38 WIB
Ilustrasi -- Vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech (dok. AP/Oded Balilty)
Kuala Lumpur -

Otoritas kesehatan Malaysia menyatakan bahwa negara-negara bagian di wilayahnya akan mulai menyalurkan lebih banyak vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Pfizer-BioNTech setelah menghentikan pemakaian vaksin Sinovac buatan China.

Seperti dilansir The Star, Jumat (16/7/2021), Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Adham Baba, menyatakan negaranya akan menghentikan penggunaan vaksin Sinovac begitu pasokannya habis. Kemudian secara bertahap, sebut Dr Adham, Malaysia akan beralih menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech sebagai vaksin utama.

Alasan Malaysia beralih merek vaksin Corona, menurut Dr Adham, disebabkan karena negara ini mulai menerima lebih banyak pasokan vaksin Pfizer-BioNTech.

Dr Adham mengatakan bahwa Malaysia telah mendapatkan total 45,7 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech -- pesanan vaksin Corona terbanyak bagi Malaysia.

"Kita akan mulai beralih ke vaksin Pfizer-BioNTech karena kita awalnya memulai dengan memberikan banyak vaksin Sinovac ke negara-negara bagian," ucapnya.

"Kita memesan 16 juta dosis vaksin Sinovac, dan separuhnya telah diberikan. Separuhnya lagi perlu disimpan untuk dosis kedua," ujar Dr Adham.

"Jadi, setelah ini, negara-negara bagian lainnya juga akan beralih secara bertahap kepada vaksin Pfizer-BioNTech," terangnya.

Lihat Video: Malaysia Perpanjang Lockdown, Ini Kata Warganya






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork