Aksi Demo Langka Guncang Kuba, Iran Tuduh AS Ikut Campur

Aksi Demo Langka Guncang Kuba, Iran Tuduh AS Ikut Campur

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 14 Jul 2021 16:36 WIB
People protest in front of the Capitol in Havana, Cuba, Sunday, July 11, 2021. Hundreds of demonstrators went out to the streets in several cities in Cuba to protest against ongoing food shortages and high prices of foodstuffs, amid the new coronavirus crisis. (AP Photo/Ramon Espinosa)
Kuba dilanda aksi demo antipemerintah yang langka (Foto: AP Photo/Ramon Espinosa)
Jakarta -

Pemerintah Iran menuduh Amerika Serikat "ikut campur" dalam urusan internal Kuba, setelah aksi demo yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut.

Kuba telah berada di bawah sanksi AS selama beberapa dekade.

Aksi-aksi protes meletus secara spontan di beberapa kota pada hari Minggu (11/7) di saat Kuba mengalami krisis ekonomi terburuk dalam 30 tahun, dengan kekurangan listrik, makanan dan obat-obatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara Amerika Serikat terutama bertanggung jawab atas berbagai masalah rakyat Kuba, sekarang Amerika Serikat mendukung protes Kuba," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (14/7/2021).

Dia menuduh Washington "berusaha ikut campur dalam urusan dalam negeri negara itu". Dia mengatakan Teheran, juga di bawah hukuman sanksi AS, "menyatakan solidaritas dengan rakyat dan pemerintah Kuba".

ADVERTISEMENT

Menurut para pengamat dan aktivis, satu orang tewas dan lebih dari 100 orang lainnya, termasuk jurnalis independen dan pembangkang ditangkap selama aksi demo, dengan beberapa masih ditahan pada Selasa (13/7) waktu setempat.

Pemerintah Kuba, yang berada di bawah sanksi AS sejak 1962, telah menyalahkan aksi demo itu pada Washington yang terus melakukan "kebijakan pencekikan ekonomi untuk memprovokasi kerusuhan sosial".

Sejak revolusi Islam menggulingkan Shah yang didukung AS pada 1979, Iran dan Kuba secara rutin saling memberikan dukungan diplomatik. Iran telah mengutuk embargo AS terhadap Kuba dan Havana mendukung hak Teheran atas tenaga nuklir sipil.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads