Wanita di Mojokerto Sempat Hilang Kabar Sebelum Dimutilasi Jadi 65 Bagian

Wanita di Mojokerto Sempat Hilang Kabar Sebelum Dimutilasi Jadi 65 Bagian

Enggran Eko Budianto - detikNews
Minggu, 07 Sep 2025 19:17 WIB
Pencari rumput temukan potongan kaki di Pacet Mojokerto
Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Mojokerto -

Polisi mengungkap wanita TA (25) sempat hilang kabar sebelum ditemukan termutilasi dengan 65 potong bagian tubuhnya ditemukan di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Pacet, Mojokerto. Kelurga merasa khawatir saat korban tak ada kabar.

"Saat itu, ibu korban tiba-tiba ada rasa khawatir karena korban lama tidak ada kabar," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama dilansir detikJatim, Minggu (7/9/2025).

TAS (25) merupakan warga Jalan Made Kidul nomor 22, Desa Made, Lamongan. Gadis kelahiran Pacitan, 12 Agustus 2000 ini lulusan jujuran Manajemen Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Bangkalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah identitas korban terungkap, pihak kepolisian mendatangi keluarga korban di Lamongan. Selama ini, korban sangat jarang berkomunikasi dengan orang tuanya karena konflik keluarga. Namun, sebelum korban tewas, ibunya mengaku merasa khawatir.

ADVERTISEMENT

"Ibu korban menghubungi korban karena punya firasat ada sesuatu yang terjadi pada korban, beberapa hari sebelum kejadian," imbuhnya.

Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 10.30 WIB saat warga tengah mencari rumput. Hasil penyisiran polisi di semak-semak Dusun Pacet Selatan, ditemukan 65 potongan jasad manusia.

Polisi merinci, 63 potongan berupa jaringan otot, lemak, kulit kepala, serta rambut. Ukuran rata-rata potongan tubuh manusia ini 17x17 cm. Sedangkan, 2 potongan lainnya berupa telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Tonton juga video "Terungkap Sosok Wanita yang Dimutilasi Jadi 65 Bagian di Mojokerto" di sini:

(wnv/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads