AS Khawatir dengan Perkembangan Cepat Nuklir China

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 02 Jul 2021 11:29 WIB
Ilustrasi -- Bendera AS dan China dikibarkan saat Presiden Xi Jinping berkunjung ke Gedung Putih tahun 2015 lalu (AP Photo/Andrew Harnik, File)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) menyebut perkembangan cepat kekuatan nuklir China telah mencapai titik yang mengkhawatirkan. Otoritas AS menyerukan kepada China untuk mengambil 'langkah-langkah praktis demi mengurangi risiko kompetisi senjata yang mendestabilisasi'.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (2/7/2021), Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, menyatakan bahwa perkembangan yang cepat mempersulit China untuk menyembunyikan pasokannya dan diduga ada penyimpangan dari strategi nuklir puluhan tahun yang didasarkan pada pencegahan minimal.

Komentar itu disampaikan Price menanggapi pertanyaan soal laporan media The Washington Post bahwa China mulai membangun lebih dari 100 silo rudal yang baru di area gurun di bagian barat negara tersebut.

"Laporan-laporan ini dan perkembangan lainnya menunjukkan bahwa persenjataan nuklir PRC (Republik Rakyat China) akan bertumbuh lebih cepat, dan ke tingkat lebih tinggi dari yang diantisipasi sebelumnya," ucap Price dalam press briefing pada Kamis (1/7) waktu setempat.

"Perkembangan ini mengkhawatirkan. Itu memicu pertanyaan soal niat PRC. Dan bagi kami, itu memperkuat pentingnya mengupayakan langkah-langkah praktis untuk mengurangi risiko nuklir," imbuhnya.

"Kami mendorong Beijing untuk terlibat bersama kami dalam langkah-langkah praktis untuk mengurangi risiko kompetisi senjata yang mendestabilisasi -- berpotensi mendestabilisasi ketegangan," cetus Price.

Price menambahkan bahwa inilah mengapa Presiden Joe Biden memprioritaskan stabilitas strategis dalam keterlibatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. "Alasan yang sama juga akan berlaku bagi keterlibatan dengan kekuatan nuklir lainnya, PRC," ujarnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork