Pemerintah Bangladesh memberlakukan lockdown (penguncian) ketat terkait COVID-19 mulai hari Kamis (1/7) ini. Para tentara dan polisi diperintahkan untuk mencegah orang-orang meninggalkan rumah mereka, kecuali untuk keadaan darurat atau untuk membeli kebutuhan pokok.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (1/7/2021), pemerintah Bangladesh mengatakan negara Asia Selatan berpenduduk 168 juta orang itu, mengalami peningkatan kasus infeksi virus Corona yang "mengkhawatirkan dan berbahaya", yang sebagian besar disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular.
Banyak rumah sakit sedang berjuang, terutama di daerah yang berbatasan dengan India di mana varian Delta pertama kali terdeteksi. Beberapa kota pinggiran telah mencatat tingkat infeksi 70 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (1/7/2021):
- 3 Hari Cuma Makan Biskuit, Wanita Malaysia Kibarkan Bendera Putih
Merasa tidak berdaya dan putus asa setelah tiga hari hanya bisa makan biskuit, seorang ibu tunggal di Malaysia mengibarkan bendera putih di depan rumahnya sebagai isyarat butuh bantuan di tengah lockdown terkait pandemi virus Corona (COVID-19), yang berdampak pada banyak orang.
Mengibarkan atau memasang bendera putih diketahui menjadi bagian dari gerakan menolong sesama yang marak di media sosial Malaysia saat pandemi Corona kembali mengganas. Gerakan ini dilakukan sebagai isyarat praktis agar warga Malaysia tidak perlu mengemis dan memohon bantuan pada orang lain.
Seperti dilansir Bernama, Kamis (1/7/2021), Rohayah Che Samah (50) menyatakan bahwa dirinya mengibarkan bendera putih karena keluarganya kehabisan persediaan beras sejak tiga hari lalu dan tabungannya hampir habis. Rohayah diketahui tinggal bersama anak bungsunya, Amalina Kamaraddin (14).
- Donald Rumsfeld, Arsitek Perang Irak Meninggal di Usia 88 Tahun
Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Donald Rumsfeld, meninggal dunia dalam usia 88 tahun. Semasa hidup, Rumsfeld dikenal sebagai sosok yang membawa AS ke dalam perang di Irak dan Afghanistan.
Seperti dilansir AFP, Kamis (1/7/2021), pihak keluarga mengumumkan pada Rabu (30/6) waktu setempat bahwa Rumsfeld meninggal dunia di Taos, New Mexico.
Disebutkan bahwa Rumsfeld semasa hidup memiliki 'integritas yang dibawanya ke kehidupan yang didedikasikan untuk negara'. Dia menjabat sebagai Menhan AS di bawah kepresidenan George W Bush.
- Gelombang Panas Tewaskan Ratusan Orang, Warga Kanada Padati Pusat Pendingin
Warga Kanada memadati pusat-pusat pendingin di tengah terjangan gelombang panas, yang sejauh ini menewaskan ratusan orang. Korban tewas paling banyak akibat gelombang panas tercatat ada di wilayah Provinsi British Columbia.
Seperti dilansir AFP, Kamis (1/7/2021), warga dilaporkan membanjiri 25 pusat pendingin yang tersebar di Vancouver, British Columbia. Mereka memilih menghabiskan waktu dengan membaca buku atau bekerja dengan laptop di dalam ruangan yang dilengkapi pendingin udara.
"Kita pernah mengalami gelombang panas sebelumnya, tapi tidak seperti ini. Saya terkejut dengan betapa banyaknya kematian yang terjadi," tutur salah satu warga setempat bernama Lou.
- Gereja-gereja Terbakar di Kanada, Terkait Temuan Kuburan Anak-anak?
Dua gereja Katolik di Kanada terbakar pada Rabu (30/6) pagi waktu setempat, di tengah meningkatnya seruan untuk permintaan maaf Paus Fransiskus atas pelanggaran satu abad lalu di bekas sekolah-sekolah pribumi yang dikelola gereja Katolik, di mana ratusan kuburan baru-baru ini ditemukan.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (1/7/2021), kepolisian federal mengatakan kebakaran di gereja Morinville di utara Edmonton, Alberta, dan Gereja St. Kateri Tekakwitha di Sipekne'katik First Nation dekat Halifax di Nova Scotia sedang diselidiki sebagai kemungkinan aksi pembakaran.
"Kami sedang menyelidikinya sebagai hal yang mencurigakan," kata Kopral Sheldon Robb dari Kepolisian Kanada, Royal Canadian Mounted Police (RCMP), kepada AFP tentang kobaran api yang menghanguskan gereja Morinville.
- Bangladesh Lockdown, Tentara dan Polisi Dikerahkan
Pemerintah Bangladesh memberlakukan lockdown (penguncian) ketat terkait COVID-19 mulai hari Kamis (1/7) ini. Para tentara dan polisi diperintahkan untuk mencegah orang-orang meninggalkan rumah mereka, kecuali untuk keadaan darurat atau untuk membeli kebutuhan pokok.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (1/7/2021), pemerintah Bangladesh mengatakan negara Asia Selatan berpenduduk 168 juta orang itu, mengalami peningkatan kasus infeksi virus Corona yang "mengkhawatirkan dan berbahaya", yang sebagian besar disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular.
Banyak rumah sakit sedang berjuang, terutama di daerah yang berbatasan dengan India di mana varian Delta pertama kali terdeteksi. Beberapa kota pinggiran telah mencatat tingkat infeksi 70 persen.