Media nasional Korea Utara (Korut) melaporkan bahwa rakyat Korut sedang bersedih karena pemimpin mereka, Kim Jong-Un, terlihat lebih kurus dari biasanya.
Seperti dilansir Reuters, Senin (28/6/2021), seorang warga Pyongyang yang tidak disebut identitasnya seperti dilaporkan televisi nasional Korut, KRT, menuturkan bahwa semua orang di Korut sedang bersedih karena Kim Jong-Un terlihat mengalami penurunan berat badan.
Komentar itu disampaikan setelah sejumlah warga Pyongyang menyaksikan rekaman video terbaru yang menunjukkan Kim Jong-Un.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (28/6/2021):
- India Selidiki Serangan Drone di Pangkalan Udara Jammu
Para penyidik sedang menyelidiki dugaan serangan drone di sebuah pangkalan udara di India bagian utara. Dua orang telah ditangkap terkait insiden ini.
Seperti dilansir AFP, Senin (28/6/2021), para pakar menyebut serangan semacam itu menjadi yang pertama di wilayah India dan memicu kekhawatiran soal keamanan di instalasi militer.
"Dua ledakan dengan intensitas rendah dilaporkan terjadi pada Minggu (27/6) pagi waktu setempat di area teknis Pangkalan Angkatan Udara Jammu. Satu ledakan memicu kerusakan ringan pada atap sebuah gedung, sementara yang lain meledak di sebuah area terbuka," demikian pernyataan Angkatan Udara India.
"Tidak ada kerusakan pada perlengkapan apapun. Penyelidikan sedang berlangsung bersama dengan lembaga-lembaga sipil," imbuh pernyataan itu.
- Lockdown Diperketat, Puluhan Ribu Pekerja Tinggalkan Ibu Kota Bangladesh
Puluhan ribu pekerja migran meninggalkan Dhaka, ibu kota Bangladesh pada Minggu (27/6) waktu setempat menjelang lockdown (penguncian) yang diperketat, yang akan membatasi sebagian besar kegiatan ekonomi dan mengharuskan orang-orang di rumah saja. Pengetatan lockdown ini dilakukan seiring meningkatnya kasus infeksi virus Corona.
Pembatasan aktivitas dan pergerakan sebenarnya telah diberlakukan sejak pertengahan April karena kasus dan kematian terkait COVID-19 melonjak.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (28/6/2021), kasus infeksi menurun pada Mei tetapi mulai meningkat lagi bulan ini, dengan lebih dari 6.000 kasus harian pada Kamis (24/6) dan 108 kematian pada Jumat (25/6), angka tertinggi dalam lebih dari dua bulan.
Peningkatan kasus itu telah mendorong pemerintah Bangladesh untuk memperketat pembatasan secara bertahap mulai Senin (28/6) ini, dengan kegiatan ekonomi - termasuk toko, pasar, transportasi dan kantor - akan ditutup pada Kamis (1/7) mendatang.
- Arab Saudi Hancurkan 10 Drone dan Rudal Houthi dalam 48 Jam
Sistem pertahanan udara Arab Saudi mencegat dan menghancurkan serentetan drone peledak dan rudal balistik yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi. Sedikitnya 10 serangan drone dan rudal Houthi melanda Saudi dalam 48 jam terakhir.
Seperti dilansir Arab News, Senin (28/6/2021), laporan televisi nasional Saudi menyebut ada enam drone peledak dan empat rudal balistik yang diluncurkan Houthi ke wilayah Saudi bagian selatan.
Koalisi militer pimpinan Saudi menyatakan bahwa drone dan rudal itu diluncurkan menargetkan kota Khamis Mushait.
"Efisiensi pertahanan udara menggagalkan semua upaya jahat terhadap Arab Saudi," demikian pernyataan koalisi pimpinan Saudi.
- AS Gempur Milisi Pro-Iran di Irak dan Suriah, 5 Orang Tewas
Amerika Serikat (AS) melancarkan serentetan serangan udara terhadap milisi yang didukung Iran di wilayah Irak dan Suriah. Gempuran AS ini membalas serangan drone yang dilancarkan milisi pro-Iran itu terhadap personel dan fasilitas AS di Irak.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (28/6/2021), militer AS menyatakan pihaknya menargetkan fasilitas operasional dan penyimpanan senjata di dua lokasi di wilayah Suriah dan satu lokasi di wilayah Irak.
Tidak disebutkan lebih lanjut oleh militer AS soal korban luka atau korban tewas akibat serangan udara itu. Otoritas terkait menyatakan bahwa penaksiran sedang berlangsung.
Disebutkan otoritas AS pada Minggu (27/6) waktu setempat bahwa serangan udara itu dilakukan atas arahan Presiden Joe Biden, yang menjadi momen kedua kali sejak dia menjabat lima bulan lalu saat dia memerintahkan serangan balasan terhadap milisi yang didukung Iran.
- Kim Jong-Un Terlihat Lebih Kurus, Warga Korea Utara Bersedih
Media nasional Korea Utara (Korut) melaporkan bahwa rakyat Korut sedang bersedih karena pemimpin mereka, Kim Jong-Un, terlihat lebih kurus dari biasanya.
Seperti dilansir Reuters, Senin (28/6/2021), seorang warga Pyongyang yang tidak disebut identitasnya seperti dilaporkan televisi nasional Korut, KRT, menuturkan bahwa semua orang di Korut sedang bersedih karena Kim Jong-Un terlihat mengalami penurunan berat badan.
Komentar itu disampaikan setelah sejumlah warga Pyongyang menyaksikan rekaman video terbaru yang menunjukkan Kim Jong-Un.