Kim Jong-Un Terlihat Lebih Kurus, Warga Korea Utara Bersedih

Kim Jong-Un Terlihat Lebih Kurus, Warga Korea Utara Bersedih

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 28 Jun 2021 10:13 WIB
This combination of file photos provided by the North Korean government, shows North Korean leader Kim Jong Un at Workers Party meetings in Pyongyang, North Korea, on Feb. 8, 2021, left, and June 15, 2021. Last time when Kim faced rumors about his health, the North Korean leader had walked with a cane, missed an important state anniversary or panted for breath. Now, the 37-year-old faces fresh speculation about his health because he looks thinner noticeably in recent state media images. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)
Perbandingan foto Kim Jong-Un pada 8 Februari (kiri) dan 15 Juni (kanan) (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)
Pyongyang -

Media nasional Korea Utara (Korut) melaporkan bahwa rakyat Korut sedang bersedih karena pemimpin mereka, Kim Jong-Un, terlihat lebih kurus dari biasanya.

Seperti dilansir Reuters, Senin (28/6/2021), seorang warga Pyongyang yang tidak disebut identitasnya seperti dilaporkan televisi nasional Korut, KRT, menuturkan bahwa semua orang di Korut sedang bersedih karena Kim Jong-Un terlihat mengalami penurunan berat badan.

Komentar itu disampaikan setelah sejumlah warga Pyongyang menyaksikan rekaman video terbaru yang menunjukkan Kim Jong-Un.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komentar publik soal kondisi kesehatan Kim Jong-Un semacam ini tergolong langka. Pada awal Juni lalu, beberapa analis asing menekankan bahwa Kim Jong-Un, yang diyakini berusia 37 tahun, tampak kehilangan banyak berat badan.

"Melihat Sekretaris Jenderal (Kim Jong-Un) yang dihormati tampak kurus sangat menghancurkan hati rakyat kita," ucap pria warga Pyongyang dalam wawancara yang disiarkan KRT pada Jumat (25/6) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

"Semua orang mengatakan bahwa air mata mereka menggenang," imbuhnya.

Dalam tayangan KRT itu, yang tidak bisa diverifikasi secara independen oleh Reuters, sejumlah warga Pyongyang tampak menonton layar besar di jalanan setempat yang menampilkan konser yang dihadiri Kim Jong-Un dan para pejabat Partai Buruh Korea (WPK) setelah rapat pleno WPK.

Simak juga 'Gerilya Kim Jong-un Basmi K-Pop di Korea Utara':

[Gambas:Video 20detik]




Tayangan itu tidak menyebutkan informasi lebih detail soal apa yang membuat sang pemimpin Korut kehilangan berat badannya.

Saat Kim Jong-Un muncul kembali di media nasional pada Juni lalu usai nyaris sebulan tak terlihat di depan publik, para analis NK News -- situs pemantau Korut yang berbasis di Seoul -- mencatat bahwa arloji Kim Jong-Un tampak dipakai lebih erat dari sebelumnya dengan pergelangan tangannya terlihat lebih ramping.

Mengingat kuatnya pengaruh Kim Jong-Un di Korut -- dan ketidakjelasan soal rencana penggantinya -- media internasional, badan-badan intelijen asing dan para pengamat memantau kesehatannya secara saksama.

Spekulasi awal tahun lalu soal kondisi kesehatan Kim Jong-Un mencuat setelah dia melewatkan perayaan hari lahirnya pendiri Korut, Kim Il-Sung, atau kakeknya pada 15 April. Dia baru muncul kembali di depan publik pada awal Mei tahun lalu.

Tahun 2014, media nasional Korut melaporkan bahwa Kim Jong-Un mengalami 'ketidaknyamanan' setelah cukup lama tidak terlihat oleh publik.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads