Trudeau Desak Paus ke Kanada Minta Maaf, Pembunuh Floyd Dibui 22,5 Tahun

International Updates

Trudeau Desak Paus ke Kanada Minta Maaf, Pembunuh Floyd Dibui 22,5 Tahun

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 26 Jun 2021 18:00 WIB
Canada Prime Minister Justin Trudeau responds to questions during a news conference at the National Press building in Ottawa, Thursday Jan. 9, 2020.  U.S. and Canadian officials say it is Ò€œhighly likelyÒ€ that an Iranian anti-aircraft missile downed a Ukrainian jetliner late Tuesday, killing all 176 people on board.  Trudeau, whose country lost at least 63 citizens in the crash, said evidence indicates the plane was struck by a surface-to-air missile. (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)
Foto: Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)
Jakarta -

Kanada digegerkan oleh temuan hampir 1.000 jenazah di dua bekas sekolah pribumi. Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa dirinya telah meminta Paus Fransiskus untuk datang ke Kanada guna meminta maaf atas peran Gereja Katolik yang mengelola sekolah-sekolah asrama bagi anak-anak pribumi tersebut.

"Saya telah berbicara secara pribadi secara langsung dengan Yang Mulia Paus Fransiskus untuk mendesaknya betapa pentingnya bukan hanya dia membuat permintaan maaf, tetapi dia meminta maaf kepada penduduk asli Kanada di tanah Kanada," kata Trudeau kepada wartawan di Ottawa.

"Saya tahu bahwa kepemimpinan gereja Katolik sedang mengupayakan dan sangat aktif terlibat dalam langkah-langkah selanjutnya yang dapat diambil," imbuh Trudeau seperti diberitakan kantor berita Reuters dan Channel News Asia, Sabtu (26/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (26/6/2021):

- Vatikan Beri Sanksi 2 Uskup Polandia karena Tutupi Skandal Seks Pastor

ADVERTISEMENT

Vatikan menjatuhkan sanksi kepada dua uskup Polandia karena menutup-nutupi serangan seksual terhadap anak-anak di bawah umur oleh pastor.

Menurut layanan pers Konferensi Uskup Polandia, Stefan Regmunt, uskup Gora dan Gorzow di Polandia barat daya, dan Stanislaw Napierala, pensiunan uskup Kalisz, Polandia tengah, adalah dua orang yang terlibat.

Kedua uskup itu didapati telah bertindak lalai saat dihadapkan pada serangan-serangan terhadap anak-anak di bawah umur yang dilakukan oleh para pastor di dua keuskupan tersebut.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (26/6/2021), sebagai akibat dari sanksi tersebut, mereka dilarang melakukan pelayanan publik dan harus menyumbang ke yayasan Katolik untuk perlindungan anak di bawah umur.

- Eks Polisi AS Pembunuh George Floyd Divonis 22,5 Tahun Penjara

Pengadilan menjatuhkan hukuman 22,5 tahun penjara terhadap mantan polisi Derek Chauvin terkait kasus pembunuhan George Floyd. Vonis itu lebih ringan dari tuntutan jaksa selama 30 tahun.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (26/6/2021), vonis terhadap Derek Chauvin disampaikan Hakim Peter Cahill. Cahil memastikan vonis 22,5 tahun itu sesuai dengan perbuatan Derek Chauvin yang menyalahgunakan posisinya sebagai polisi untuk membunuh George Floyd.

"(Hukuman penjara) ini didasarkan pada penyalahgunaan posisi kepercayaan dan otoritas Anda dan juga kekejaman khusus yang ditunjukkan kepada George Floyd," kata Cahill kepada Chauvin, yang mendengarkan tanpa ekspresi.

- Perangi Lonjakan Varian Delta, Seluruh Sydney Lockdown 2 Minggu

Lockdown (penguncian) terkait pandemi COVID-19 diperluas untuk seluruh kota Sydney, Australia dan wilayah sekitarnya. Lockdown ini diumumkan pada Sabtu (26/6) ketika kota terbesar Australia itu memerangi lonjakan varian Delta yang sangat menular.

"Mulai pukul 6 sore hari ini, seluruh Sydney Raya, Blue Mountains, Central Coast, dan Wollongong akan di-lockdown," kata Gladys Berejiklian, premier atau pemimpin negara bagian New South Wales, saat mengumumkan lockdown selama dua minggu, seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (26/6/2021).

Simak Video: Paus Fransiskus Tak Minta Maaf soal Temuan 215 Jasad Anak

[Gambas:Video 20detik]




Sydney, ibu kota negara bagian New South Wales itu menerapkan lockdown selama dua minggu untuk mengendalikan lonjakan kasus COVID-19 yang tiba-tiba. Sementara upaya vaksinasi telah menurunkan infeksi di banyak negara - sebagian besar negara kaya - munculnya varian Delta yang pertama kali muncul di India, telah memicu kekhawatiran gelombang baru pandemi yang telah menewaskan hampir empat juta orang di seluruh dunia.

- AS Tambahkan Peringatan Radang Jantung pada Vaksin Pfizer-Moderna

Regulator obat Amerika Serikat, U.S. Food and Drug Administration (FDA) pada Jumat (25/6) waktu setempat menambahkan peringatan pada literatur yang menyertai suntikan vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna untuk menunjukkan risiko langka peradangan jantung setelah penggunaannya.

Seperti dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Sabtu (26/6/2021), FDA mengatakan, untuk setiap vaksin COVID-19 tersebut, tulisan peringatan untuk penyedia layanan kesehatan telah direvisi dengan memasukkan peringatan bahwa laporan efek samping menunjukkan peningkatan risiko myocarditis dan pericarditis, terutama setelah dosis kedua dan dengan timbulnya gejala dalam beberapa hari setelah vaksinasi.

Pada 11 Juni, lebih dari 1.200 kasus myocarditis dan pericarditis telah dilaporkan ke Sistem Pelaporan Kejadian Tidak Diharapkan dari Vaksin AS (VAERS), dari sekitar 300 juta dosis vaksin virus Corona yang diberikan.

- Geger Temuan Jasad Anak, Trudeau Desak Paus Datang ke Kanada Minta Maaf

Kanada digegerkan oleh temuan hampir 1.000 jenazah di dua bekas sekolah pribumi. Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa dirinya telah meminta Paus Fransiskus untuk datang ke Kanada guna meminta maaf atas peran Gereja Katolik yang mengelola sekolah-sekolah asrama bagi anak-anak pribumi tersebut.

"Saya telah berbicara secara pribadi secara langsung dengan Yang Mulia Paus Fransiskus untuk mendesaknya betapa pentingnya bukan hanya dia membuat permintaan maaf, tetapi dia meminta maaf kepada penduduk asli Kanada di tanah Kanada," kata Trudeau kepada wartawan di Ottawa.

"Saya tahu bahwa kepemimpinan gereja Katolik sedang mengupayakan dan sangat aktif terlibat dalam langkah-langkah selanjutnya yang dapat diambil," imbuh Trudeau seperti diberitakan kantor berita Reuters dan Channel News Asia, Sabtu (26/6/2021).

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads