Brasil Catat Rekor 115.000 Kasus Corona Sehari, Eks Presiden Filipina Wafat

International Updates

Brasil Catat Rekor 115.000 Kasus Corona Sehari, Eks Presiden Filipina Wafat

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 24 Jun 2021 18:09 WIB
RIO DE JANEIRO, BRAZIL - JUNE 20: A woman shows a banner during an event to pay homage to the over 500,000 registered victims of coronavirus and protest against the governments response to the pandemic organized by ONG Rio de Paz at Copacabana Beach on June 20, 2021 in Rio de Janeiro, Brazil. The death toll in Brazil surpassed 500,000 people on Saturday June 19. Brazilian President Jair Bolsonaro, who initially downplayed the virus, undergoes a Congress probe on his governments mismanagement of the pandemic. (Photo by Buda Mendes/Getty Images)
Brasil telah mencatat lebih dari setengah juta kematian karena Corona (Foto: Getty Images/Buda Mendes)
Jakarta -

Brasil mencetak rekor baru untuk tambahan kasus harian virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Dalam 24 jam terakhir, lebih dari 115 ribu kasus Corona tercatat di berbagai wilayah Brasil.

Seperti dilansir AFP, Kamis (24/6/2021), lonjakan kasus Corona ini mengonfirmasi kedatangan gelombang ketiga Corona di Brasil.

Kementerian kesehatan Brasil melaporkan 115.228 kasus Corona tercatat dalam 24 jam terakhir di wilayahnya. Data terbaru kementerian juga melaporkan bahwa sedikitnya 2.392 kematian akibat Corona tercatat dalam sehari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (24/6/2021):

ADVERTISEMENT

- Filipina Kandangkan Black Hawk Usai Kecelakaan Tewaskan 6 Orang

Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, memerintahkan grounded bagi armada helikopter militer Black Hawk setelah kecelakaan terjadi saat misi latihan di sebelah utara ibu kota Manila. Sedikitnya enam orang tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (24/6/2021), sebuah helikopter jenis S-70i Black Hawk, salah satu dari 16 unit yang dibeli dari Polandia tahun 2019, mengalami kecelakaan pada Rabu (23/6) malam waktu setempat.

Keterangan Angkatan Udara Filipina menyebut helikopter itu terjatuh setelah lepas landas dari bekas pangkalan militer Amerika Serikat di Provinsi Pampanga.

Tim pencarian dan penyelamatan telah menemukan puing-puing bangkai helikopter militer dengan kemampuan tempur tersebut. Penyelidikan terhadap kecelakaan itu tengah dilakukan.

- Ratusan Makam Ditemukan di Bekas Sekolah Pribumi di Kanada

Ratusan makam tanpa nama ditemukan di dekat sebuah bekas sekolah asrama Katolik untuk anak-anak pribumi di wilayah Kanada sebelah barat.

Seperti dilansir AFP, Kamis (24/6/2021), temuan ini berlokasi di sekitar bekas sekolah asrama di Marieval, Saskatchewan. Upaya penggalian di lokasi temuan telah dimulai sejak akhir Mei lalu.

Penggalian dilakukan menyusul temuan 215 jasad anak sekolah di sebuah bekas sekolah asrama lainnya -- juga untuk anak-anak pribumi -- di Kamloops, British Columbia, beberapa waktu lalu yang mengejutkan publik Kanada.

Temuan ratusan jasad anak itu membangkitkan kembali seruan kepada Paus Fransiskus dan Gereja Katolik -- mengelola sekolah asrama itu -- untuk meminta maaf atas tindak penganiayaan dan kekerasan yang dialami para siswa sekolah asrama tersebut, di mana mereka dipaksa berasimilasi ke dalam budaya yang dominan.

- Mantan Presiden Filipina Benigno Aquino Meninggal Dunia

Mantan Presiden Filipina, Benigno Aquino, meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit setempat. Aquino meninggal dalam usia 61 tahun.

Seperti dilansir Reuters dan media lokal Phil Star, Kamis (24/6/2021), kabar meninggalnya Aquino disampaikan oleh dua sumber yang mengetahui langsung situasi terkini di Manila.

Tonton juga Video: Bentrok Pribumi Brasil dengan Polisi: Panah Vs Peluru Karet

[Gambas:Video 20detik]



Sumber-sumber itu mengonfirmasi bahwa Aquino meninggal dunia pada Kamis (24/6) pagi waktu setempat, setelah dilarikan ke Capitol Medical Center di Quezon City, sebelah timur laut ibu kota Manila.

Sakit yang diderita Aquino tidak dijelaskan lebih lanjut.

- Ulama Bangladesh Rilis Fatwa Larang Emoji Facebook Dipakai Ejek Orang

Seorang ulama terkenal di Bangladesh yang memiliki banyak pengikut, mengeluarkan sebuah fatwa yang melarang orang-orang menggunakan emoji 'haha' atau emoji tertawa pada Facebook untuk mengejek orang lain.

Seperti dilansir AFP, Kamis (24/6/2021), ulama bernama Ahmadullah yang memiliki lebih dari tiga juta follower di Facebook dan YouTube ini diketahui kerap tampil dalam acara televisi untuk membahas permasalahan keagamaan di negara mayoritas Muslim ini.

Pada Sabtu (19/6) lalu, dia memposting sebuah video berdurasi tiga menit yang isinya membahas soal orang-orang yang mengejek orang lain di Facebook dan mengeluarkan sebuah fatwa dengan menjelaskan bahwa 'benar-benar haram' bagi Muslim melakukan hal itu.

"Sekarang ini kita menggunakan emoji haha di Facebook untuk mengejek orang," kata Ahmadullah dalam video yang telah ditonton lebih dari 2 juta kali.

- Rekor, Brasil Catat 115 Ribu Kasus Corona dalam Sehari!

Brasil mencetak rekor baru untuk tambahan kasus harian virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Dalam 24 jam terakhir, lebih dari 115 ribu kasus Corona tercatat di berbagai wilayah Brasil.

Seperti dilansir AFP, Kamis (24/6/2021), lonjakan kasus Corona ini mengonfirmasi kedatangan gelombang ketiga Corona di Brasil.

Kementerian kesehatan Brasil melaporkan 115.228 kasus Corona tercatat dalam 24 jam terakhir di wilayahnya. Data terbaru kementerian juga melaporkan bahwa sedikitnya 2.392 kematian akibat Corona tercatat dalam sehari.

Dengan lonjakan itu, maka total 18.169.881 kasus Corona kini tercatat di Brasil, dengan 507.109 kematian. Para pakar memperkirakan bahwa angka tersebut jauh lebih rendah dari angka sebenarnya di lapangan.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads