Biden Pertanyakan Niat China Selidiki Asal-usul Virus Corona

Biden Pertanyakan Niat China Selidiki Asal-usul Virus Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 17 Jun 2021 13:04 WIB
Joe Biden (Brendan Smialowski/AFP/Getty Images)
Presiden AS Joe Biden (Foto: Brendan Smialowski/AFP/Getty Images)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menilai China berusaha memproyeksikan diri sebagai negara bertanggung jawab atas pandemi virus Corona (COVID-19), namun masih belum jelas apakah otoritas China benar-benar berupaya memahami asal-usul virus tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (17/6/2021), pernyataan itu disampaikan Biden saat ditanya apakah dirinya akan menghubungi Presiden China, Xi Jinping, sebagai 'teman lama dengan teman lama' untuk memintanya menerima kembali para penyidik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Mari kita luruskan sesuatu: Kita saling mengenal satu sama lain, kita bukan teman lama. Itu hanya murni bisnis," tegas Biden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden memperjelas bahwa dirinya tetap skeptis soal kerja sama yang dilakukan China dengan penyelidikan WHO dalam menelusuri asal-usul Corona.

"China berusaha sangat keras untuk memproyeksikan dirinya sebagai negara yang bertanggung jawab dan sangat, sangat terbuka, dan mereka berupaya keras untuk berbicara soal bagaimana mereka membantu dunia dalam hal hal COVID-19 dan vaksin," sebut Biden.

ADVERTISEMENT

"Dengar, hal-hal tertenu yang tidak perlu Anda jelaskan kepada orang-orang di dunia, mereka melihat hasilnya. Apakah China sebenarnya sungguh-sungguh berupaya mencari kejelasan dari ini?" tanyanya.

Pada Mei lalu, Biden memerintahkan para penasihatnya untuk mencari jawaban soal asal-usul virus yang memicu COVID-19, yang pertama dilaporkan di kota Wuhan, China. Biden juga mengungkapkan bahwa badan intelijen AS tengah menyelidiki teori-teori saingan, termasuk potensi kebocoran laboratorium di Wuhan.

Tim yang dipimpin WHO menghabiskan waktu empat pekan untuk mengunjungi Wuhan pada Januari-Februari lalu, dengan para peneliti China menyatakan dalam laporannya bahwa virus Corona mungkin ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui perantara hewan lainnya.

Peneliti China dalam laporannya juga menegaskan bahwa penularan melalui insiden laboratorium sangat tidak mungkin.

Namun para pakar menyebut beberapa data ditahan oleh China dan otoritas AS menyebut kajian itu 'tidak cukup dan tidak meyakinkan'. Sementara China berulang kali menyatakan bahwa mempolitisasi isu ini akan menghambat penyelidikan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads