China Bersiap Kirim Astronaut Pertama ke Stasiun Luar Angkasanya

China Bersiap Kirim Astronaut Pertama ke Stasiun Luar Angkasanya

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 15 Jun 2021 14:14 WIB
A Long March-2F rocket will carry the first crew to Chinas new space station (STR/China News Service (CNS)/AFP/File)
Roket Long March-2F akan membawa awak pertama untuk stasiun luar angkasa China (STR/China News Service (CNS)/AFP/File)
Beijing -

Awak pertama untuk menghuni stasiun luar angkasa baru milik China bersiap untuk berangkat pekan ini. Peluncuran tersebut akan menjadi langkah terbaru dalam program ambisius China untuk memantapkan diri sebagai kekuatan luar angkasa.

Seperti dilansir AFP, Selasa (15/6/2021), misi peluncuran ini akan menjadi penerbangan luar angkasa berawak pertama China dalam nyaris lima tahun terakhir. Di sisi lain, misi ini juga akan menjadi pertaruhan prestise bagi pemerintah China yang bersiap memperingati hari jadi ke-100 tahun untuk Partai Komunis pada 1 Juli mendatang, dengan gempuran propaganda.

Menurut para pakar yang memahami persiapan peluncuran, roket buatan China, Long March-2F, akan membawa tiga astronaut dalam pesawat luar angkasa bernama Shenzhou-12, yang dijadwalkan akan diluncurkan dari pangkalan di gurun Gobi, China, pada Kamis (17/6) mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para astronaut China itu akan menghabiskan waktu selama tiga bulan di stasiun luar angkasa Tiangong, dengan spacewalk menjadi salah satu tugas mereka nantinya. Misi itu akan menjadi misi luar angkasa berawak terlama yang dilakukan China.

Pakar astronomi pada Harvard Smithsonian Center for Astrophysics, Jonathan McDowell, menyatakan bahwa para astronaut itu memiliki tujuan untuk 'membuat rumah baru mereka di luar angkasa diperlengkapi dan siap digunakan'.

ADVERTISEMENT

"Ini merupakan tujuan praktis daripada inovatif," sebutnya.

Menurut Badan Antariksa China, roket Long March yang dipasangi pesawat luar angkasa Shenzhou telah dipindahkan ke landasan peluncuran di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, pekan lalu.

Lihat juga video 'Pendaratan Mulus Zhurong Robot Penjelajah China di Mars':

[Gambas:Video 20detik]



Shenzhou-12 akan berlabuh pada bagian utama stasiun luar angkasa Tiangong, yang disebut Tianhe, yang ditempatkan di orbit pada 29 April lalu. Bulan lalu, sebuah pesawat kargo mengangkut bahan bakar, makanan dan perlengkapan untuk para awak misi ini.

Akan ada 11 misi lainnya yang direncanakan akan diluncurkan hingga satu setengah tahun ke depan, guna menyelesaikan perakitan Tiangong di orbit, termasuk pemasangan panel surat dan dua modul laboratorium. Tiga misi di antaranya akan membawa astronaut lainnya untuk rotasi awak stasiun luar angkasa tersebut.

"Menjaga stasiun tetap beroperasi dan berfungsi lancar melibatkan banyak pekerjaan terperinci dan rumit, seperti yang kita lihat pada Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada hari-hari awalnya," ucap analis GoTaikonauts, yang merupakan spesialis untuk program luar angkasa China, Chen Lan.

"Faktanya, perakitan ISS jauh lebih lambat (daripada stasiun luar angkasa China)," imbuhnya.

Begitu perakitan selesai sepenuhnya, menurut Badan Antariksa China, Tiangong akan memiliki berat sekitar 90 ton dan diperkirakan memiliki umur hingga 10 tahun. Stasiun Tiangong akan lebih kecil dari ISS dan mirip dengan stasiun luar angkasa era Uni Soviet, Mir, yang diluncurkan tahun 1986 dan dinonaktifkan tahun 2001.

China diketahui menginvestasikan miliaran dolar Amerika selama bertahun-tahun untuk mengejar kekuatan luar angkasa yang mapan seperti Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Sejauh ini, China telah mengirimkan manusia ke luar angkasa, mengirimkan kendaraan luar angkasa ke Bulan dan mendaratkan kendaraan luar angka di Mars, yang menjadi pencapaian langka dan prestisius.

Ambisi China untuk memiliki pos manusia sendiri di orbit Bumi dipicu oleh larangan AS terhadap astronaut China di ISS.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads