China Luncurkan Modul Pertama untuk Stasiun Luar Angkasa Baru

China Luncurkan Modul Pertama untuk Stasiun Luar Angkasa Baru

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 29 Apr 2021 15:56 WIB
In this photo released by Chinas Xinhua News Agency, a Long March 5B rocket carrying a module for a Chinese space station lifts off from the Wenchang Spacecraft Launch Site in Wenchang in southern Chinas Hainan Province, Thursday, April 29, 2021. China has launched the core module on Thursday for its first permanent space station that will host astronauts long-term. (Ju Zhenhua/Xinhua via AP)
Momen peluncuran modul stasiun luar angkasa China dengan roket Long-March 5B (Ju Zhenhua/Xinhua via AP)
Beijing -

China baru saja meluncurkan modul pertama untuk stasiun luar angkasa baru miliknya. Peluncuran ini menjadi tonggak sejarah dalam rencana ambisius China untuk menempatkan kehadiran manusia secara permanen di luar angkasa.

Seperti dilansir AFP, Kamis (29/4/2021), modul inti Tianhe telah diluncurkan menggunakan roket Long-March 5B dari Wenchang, Provinsi Hainan, pada Kamis (29/4) waktu setempat. Modul ini berisi perlengkapan penyokong kehidupan dan ruang tempat tinggal untuk para astronaut nantinya.

Stasiun luar angkasa China diharapkan akan beroperasi penuh mulai tahun 2022, setelah diluncurkannya 10 misi untuk membawa lebih banyak bagian lainnya dan perakitan dilakukan di orbit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana miliaran dolar Amerika dikucurkan untuk misi eksplorasi luar angkasa, saat China berupaya menegaskan posisi globalnya yang meningkat dan kekuatan teknologinya yang terus berkembang, mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) dan Rusia.

Siaran langsung dari televisi nasional CCTV menunjukkan para karyawan untuk program luar angkasa China bersorak saat roket Long-March 5B mengudara dari landasan peluncuran.

ADVERTISEMENT

Begitu selesai dirakit, stasiun luar angkasa China diperkirakan akan tetap berada di orbit rendah antara 400-450 kilometer di atas permukaan Bumi selama 15 tahun.

Sementara China tidak berencana untuk menggunakan stasiun luar angkasanya untuk kerja sama internasional dalam skala Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Beijing telah menyatakan terbuka untuk kolaborasi asing tanpa memberikan detail dari kerja sama itu.

Simak juga 'Rusia dan China Kolaborasi Bangun Stasiun di Bulan':

[Gambas:Video 20detik]



China telah menempuh perjalanan panjang sejak satelit pertama negara ini diluncurkan tahun 1970 silam.

China mengirimkan 'taikonaut' -- sebutan untuk astronaut China -- pertamanya ke luar angkasa tahun 2003 dan mengirimkan kendaraan luar angkasa ke orbit pada awal tahun ini.

Pada September 2011, China meluncurkan lab Tiangong-1 yang merupakan modul prototipe pertamanya yang dimaksudkan untuk menjadi dasar bagi stasiun permanen di luar angkasa.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads