Perang satu dekade di Suriah dilaporkan telah menewaskan nyaris setengah juta orang. Jumlah tersebut mencakup 100.000 kematian yang baru-baru ini dikonfirmasi.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (1/6/2021), kelompok pemantau perang Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, mengatakan konflik telah merenggut 494.438 nyawa sejak meletus pada 2011. Perang di Suriah berawal dari penindasan rezim Suriah terhadap aksi-aksi protes anti-pemerintah.
Menurut penghitungan sebelumnya, yang dikeluarkan oleh Observatorium pada bulan Maret tahun ini, mencapai lebih dari 388.000 orang tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Observatorium sejak itu mengkonfirmasi tambahan 105.015 kematian setelah berbulan-bulan upaya dokumentasi yang didukung oleh jaringan sumbernya di lapangan.
"Sebagian besar kematian ini terjadi antara akhir 2012 dan November 2015," kata kepala Observatorium, Rami Abdel Rahman kepada AFP, merujuk pada tambahan data terbaru.
Menurut Observatorium, dari kematian yang baru-baru ini dikonfirmasi, lebih dari 42.000 adalah warga sipil, kebanyakan dari mereka tewas di bawah penyiksaan di penjara rezim Suriah.
Abdel Rahman mengatakan bahwa jeda dalam pertempuran memungkinkan organisasinya untuk menyelidiki laporan kematian yang tidak dimasukkan dalam penghitungan keseluruhan karena kurangnya dokumentasi.
"Ini memberi kami jendela untuk mendokumentasikan puluhan ribu kasus yang kami kekurangan bukti," katanya.
Dengan pasukan pemerintah telah merebut kembali sebagian besar wilayah Suriah dan gencatan senjata masih berlangsung di sepanjang garis depan utama di wilayah Idlib di barat laut, tingkat kekerasan saat ini berada pada titik terendah sejak dimulainya konflik.
Angka-angka baru yang diterbitkan oleh Observatorium menjadikan total korban tewas warga sipil menjadi 159.774 orang, dengan serangan oleh pasukan pemerintah Suriah dan milisi sekutu menjadi penyebab mayoritas kematian.
Observatorium juga mendokumentasikan total setidaknya 57.567 kematian di penjara dan pusat penahanan pemerintah sejak 2011, naik dari 16.000 kematian yang dikonfirmasi yang dilaporkan pada Maret lalu.
Kelompok tersebut juga melaporkan 168.326 kematian di antara tentara Suriah dan milisi sekutu.
Perang Suriah juga telah menewaskan 68.393 militan, sebagian besar anggota kelompok ISIS atau organisasi-organisasi yang terkait dengan Al-Qaeda, serta 79.844 orang pemberontak lainnya.
Presiden Bashar al-Assad, yang berkuasa sejak tahun 2000, terpilih kembali pada pilpres Mei 2021 untuk masa jabatan periode keempat.