Kim Jong-Un Perintahkan Bunuh Kucing-Merpati, Geger 'Peta Islam' Austria

International Updates

Kim Jong-Un Perintahkan Bunuh Kucing-Merpati, Geger 'Peta Islam' Austria

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 31 Mei 2021 18:10 WIB
In this photo provided by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un attends a ruling party congress in Pyongyang, North Korea Tuesday, Jan. 5, 2021. Kim opened its first Workers’ Party Congress in five years with an admission of policy failures and a vow to lay out new developmental goals, state media reported Wednesday. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Pemimpin Korut Kim Jong-Un (Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Jakarta -

Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un, dilaporkan memerintahkan pasukannya untuk 'memusnahkan' kucing dan merpati liar dalam upaya membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19) di negaranya.

Seperti dilansir media Inggris, Express.co.uk, Senin (31/5/2021), Kim Jong-Un disebut meyakini bahwa binatang-binatang itu membawa patogen Corona melintasi perbatasan dari China.

Otoritas berbagai wilayah di Korut dilaporkan sibuk menembaki merpati beberapa waktu terakhir. Sementara kucing-kucing baik yang dipelihara maupun kucing liar menjadi target operasi pemusnahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (31/5/2021):

ADVERTISEMENT

- Malaysia Akan Lockdown 2 Minggu, Semua Mal Harus Ditutup

Malaysia akan menerapkan lokcdown (penguncian) nasional selama dua minggu yang akan dimulai pada 1-14 Juni mendatang. Selama lockdown, semua mal harus ditutup, sementara 17 sektor layanan penting akan diizinkan beroperasi.

Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (31/5/2021), sektor-sektor ini termasuk perawatan kesehatan, telekomunikasi dan media, makanan dan minuman, utilitas serta perbankan.

Pemerintah Malaysia juga akan mengizinkan perusahaan di bawah 12 sektor manufaktur untuk terus beroperasi, seperti manufaktur makanan dan minuman, alat kesehatan, tekstil untuk memproduksi alat pelindung diri serta minyak dan gas. Mereka bisa beroperasi dengan kapasitas 60 persen.

Dalam jumpa pers, Menteri Senior Keamanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan: "Kami berharap sektor manufaktur akan mengikuti perintah pemerintah, karena kami telah memberikan syarat bahwa hanya 60 persen yang bisa bekerja."

- Kelompok Muslim Akan Gugat Pemerintah Austria Gegara 'Peta Islam'

Pemerintah Austria mendapat kecaman karena 'peta Islam' yang menunjukkan lokasi masjid dan komunitas Muslim di seluruh negeri. Sebuah kelompok Muslim terkemuka di Austria mengatakan pihaknya berencana untuk mengajukan gugatan terhadap pemerintahan Kanselir Sebastian Kurz terkait "peta Islam" yang kontroversial.

Seperti dilansir Al-Jazeera, Senin (31/5/2021), menurut laporan media Austria, kelompok Muslim Youth Austria mengecam pemerintah karena menerbitkan "peta politik Islam", yang mengidentifikasi lokasi masjid dan asosiasi Muslim di seluruh negeri.

"Penerbitan semua nama, fungsi dan alamat institusi Muslim dan institusi-institusi yang telah dibaca sebagai Muslim merupakan tindakan melewati batas yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata kelompok tersebut.

- Buru 1 Mantan Tentara, Prancis Kerahkan Ratusan Polisi dan 4 Helikopter

Ratusan polisi Prancis dan empat helikopter dikerahkan untuk memburu seorang mantan tentara, yang menembaki polisi saat merespons insiden kekerasan dalam rumah tangga di barat daya Prancis.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (31/5/2021), sekitar 210 petugas polisi dan empat helikopter sedang menggeledah hutan di wilayah Dordogne untuk mencari pria berusia 29 tahun itu. Mantan tentara itu memiliki tanda elektronik karena pernah dihukum atas kasus kekerasan dalam rumah tangga.

"Pria itu bersenjata berat dan berusia sekitar 30 tahun. Dia atletis dan bergerak cepat," kata Francine Bourra, Wali Kota Lardin-Saint-Lazare, kepada AFP.

"Kami sudah bisa menemukannya di daerah sekitar empat sampai lima kilometer tapi itu daerah berhutan, sulit diakses," katanya.

- Cegah Corona, Kim Jong-Un Perintahkan Bunuh Kucing dan Merpati

Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un, dilaporkan memerintahkan pasukannya untuk 'memusnahkan' kucing dan merpati liar dalam upaya membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19) di negaranya.

Seperti dilansir media Inggris, Express.co.uk, Senin (31/5/2021), Kim Jong-Un disebut meyakini bahwa binatang-binatang itu membawa patogen Corona melintasi perbatasan dari China.

Otoritas berbagai wilayah di Korut dilaporkan sibuk menembaki merpati beberapa waktu terakhir. Sementara kucing-kucing baik yang dipelihara maupun kucing liar menjadi target operasi pemusnahan.

- Kapal Perang AS Gagal Cegat Rudal dalam Uji Coba di Pasifik

Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) gagal mencegat rudal balistik jarak menengah dalam uji coba terbaru. Kegagalan ini terjadi dalam uji coba sistem pertahanan rudal Aegis yang terpasang pada kapal-kapal perang AS.

Seperti dilansir Reuters, Senin (31/5/2021), uji coba itu digelar pada Sabtu (29/5) waktu setempat. Laporan Associated Press menyebut uji coba dilakukan di perairan Samudra Pasifik dekat Hawaii.

"Tujuan dari uji coba adalah menunjukkan kemampuan pertahanan rudal balistik yang terkonfigurasi pada kapal, Aegis, untuk mendeteksi, melacak, melibatkan dan mencegat target rudal balistik jarak menengah," demikian pernyataan Badan Pertahanan Rudal AS (MDA).

"Namun, pencegatan tidak tercapai," imbuh pernyataan itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads