Presiden Suriah Bashar al-Assad terpilih kembali dengan meraih 95,1 persen suara dalam pemilihan umum (pemilu) yang digelar di negara itu.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (28/5/2021), ketua parlemen Suriah mengumumkan hasil pemilihan presiden tersebut pada Kamis (27/5) waktu setempat, menyusul pemilu yang dikritik oleh oposisi dan negara-negara Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua calon presiden lainnya, mantan menteri Abdallah Salloum Abdallah dan Mahmud Merhi, seorang anggota dari apa yang disebut sebagai "oposisi yang ditoleransi", masing-masing memperoleh 1,5 persen dan 3,3 persen suara. Demikian menurut hasil resmi pemilu yang digelar pada Rabu (26/5) waktu setempat.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (28/5/2021):
- Viral Video Anak-anak Ucapkan Selamat Tinggal ke Ibunya yang Sakit Corona
Sebuah video memilukan yang menunjukkan sejumlah anak mengucapkan selamat tinggal kepada ibu mereka lewat video call sebelum kematiannya, tengah viral di media sosial. Sang ibu disebut sebagai pasien COVID-19.
Dalam video viral berdurasi sekitar satu menit itu, terdengar tangisan memilukan dari para anggota keluarga saat ibu mereka terbaring di rumah sakit, hampir tak bisa membuka matanya.
"Bu, buka matamu, bangun, bilang halo," kata seorang wanita sambil berlinang air mata. Dia diyakini sebagai salah satu putri pasien.
Menurut media lokal Malaysia, Harian Metro, wanita yang terbaring sakit itu adalah pasien COVID-19 di Rumah Sakit Shah Alam, Malaysia dan meninggal beberapa saat kemudian.
- Rekor Baru, Malaysia Catat Lebih dari 8 Ribu Kasus Corona Sehari
Malaysia pada hari Jumat (28/5) ini kembali mencatat rekor baru jumlah kasus infeksi virus Corona harian, dengan mencatat 8.290 kasus baru dalam sehari. Selama empat hari berturut-turut, negeri Jiran itu mencatat rekor kasus baru COVID-19.
Seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (28/5/2021), ini adalah pertama kalinya jumlah kasus COVID-19 harian baru di Malaysia telah menembus angka 8.000. Ini juga terjadi setelah beberapa hari berturut-turut, Malaysia mencatat rekor jumlah pasien COVID-19 yang harus dirawat di unit perawatan intensif (ICU).
Menurut penghitungan nasional, sejauh ini, total jumlah kasus infeksi Corona di Malaysia mencapai 549.514 kasus, termasuk lebih dari 2.000 kasus kematian.
Malaysia telah mencetak rekor jumlah kasus harian baru tertinggi tujuh kali dalam 10 hari terakhir, dengan jumlah harian di atas angka 6.000 kasus sejak 19 Mei.
- Macron Minta Maaf soal Keterlibatan Prancis di Genosida Rwanda
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengakui peran negaranya dalam genosida tahun 1994 di Rwanda. Macron juga menyampaikan permintaan maaf atas keterlibatan Prancis dalam peristiwa itu.
"Berdiri di sini hari ini, dengan kerendahan hati dan rasa hormat, di samping Anda, saya menyadari tanggung jawab kami," kata Macron dalam pidatonya di Kigali Genocide Memorial, Rwanda, seperti dilansir AFP, Jumat (28/5/2021).
Macron adalah pemimpin Prancis pertama sejak 2010 yang mengunjungi negara Afrika Timur itu. Negara itu telah lama menuduh Prancis terlibat dalam pembunuhan sekitar 800.000 orang yang mayoritas orang Tutsi Rwanda.
- Viral Penyiar Malaysia Tutup 1 Mata untuk Solidaritas Palestina, Ini Faktanya
Beberapa gambar viral di Facebook dan Twitter yang mengklaim bahwa foto-foto itu menunjukkan sejumlah penyiar televisi Malaysia mengenakan penutup di salah satu matanya. Aksi itu diklaim sebagai solidaritas untuk seorang jurnalis Palestina yang ditembak di bagian matanya oleh tentara Israel pada tahun 2021.
Namun, menurut kantor berita AFP, Jumat (28/5/2021), klaim tersebut menyesatkan. Yang benar adalah gambar tersebut menunjukkan dukungan untuk reporter Palestina yang terluka pada tahun 2019, bukan tahun 2021 seperti yang ditulis saat gambar tersebut diposting di media sosial pada 26 Mei 2021.
Postingan itu diberi judul: "Para penyiar saluran berita Malaysia muncul di layar dengan perban di satu mata di saluran berita masing-masing untuk menunjukkan solodaritas untuk jurnalis Palestina yang ditembak mata oleh pasukan Israel minggu lalu. #freepalestine".
- Assad Kembali Menangi Pemilihan Presiden Suriah, Raih 95 Persen Suara
Presiden Suriah Bashar al-Assad terpilih kembali dengan meraih 95,1 persen suara dalam pemilihan umum (pemilu) yang digelar di negara itu.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (28/5/2021), ketua parlemen Suriah mengumumkan hasil pemilihan presiden tersebut pada Kamis (27/5) waktu setempat, menyusul pemilu yang dikritik oleh oposisi dan negara-negara Barat.
Dua calon presiden lainnya, mantan menteri Abdallah Salloum Abdallah dan Mahmud Merhi, seorang anggota dari apa yang disebut sebagai "oposisi yang ditoleransi", masing-masing memperoleh 1,5 persen dan 3,3 persen suara. Demikian menurut hasil resmi pemilu yang digelar pada Rabu (26/5) waktu setempat.
Ketua parlemen Suriah menyatakan, di negara yang dilanda perang sejak 2011 tersebut, sebanyak 14,2 juta orang pergi ke tempat-tempat pemungutan suara di hari pemilu berlangsung. Ini merupakan tingkat partisipasi 76,64 persen.