Insiden penembakan kembali terjadi di pusat kota Minneapolis, Amerika Serikat. Akibatnya dua orang pria tewas dan delapan orang lainnya luka-luka.
Seperti dilansir CNN, Minggu (23/5/2021), menurut Departemen Kepolisian Minneapolis (MPD), dari delapan korban yang terluka dan dibawa ke rumah sakit, 7 mengalami luka yang tidak mengancam jiwa, sementara 1 lainnya dalam kondisi kritis. Penembakan terjadi pada Sabtu (22/5) dini hari waktu setempat.
Kepolisian berhasil mengamankan salah satu pelaku penembakan. Pelaku kini sudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jawan Contrail Carroll (23) ditangkap di Bloomington, Minnesota, atas kemungkinan menyebabkan pembunuhan dan kini sudah dibawa ke Penjara Hennepin," kata juru bicara MPD John Elder kepada CNN Sabtu malam waktu setempat.
Menurut catatan penjara, belum ada pengacara yang ditunjuk untuk Carroll. Dirinya juga masih belum dituntut secara resmi.
"Dia satu-satunya tersangka," kata Elder.
Elder mengatakan polisi yakin penembak lainnya adalah salah satu dari dua pria yang terbunuh.
"Konfrontasi verbal kemungkinan besar menjadi penyebab penembakan," kata polisi.
"Ada dua orang bertengkar di daerah North First Avenue, mereka kemudian mengeluarkan senjata dan mulai saling menembak," tambah polisi.
"Tindakan kekerasan bersenjata yang tidak masuk akal ini harus dihentikan. Pelaku kejahatan ini tidak boleh menemukan perlindungan atau anonimitas di komunitas kami," kata Kepala Polisi Minneapolis Medaria Arradondo dalam pernyataan tertulis, Sabtu (22/5).
Polisi sedang meninjau rekaman kamera CCTV dan mewawancarai para saksi.
Menurut polisi, 10 orang yang ditembak terdiri dari lima pria dan lima wanita. Nama-nama korban serta penyebab kematian akan dirilis oleh pemeriksa medis dalam beberapa hari mendatang.
Diketahui satu dari dua korban yang terbunuh dijadwalkan menjalani upacara kelulusan pada hari yang sama dengan penembakan. Korban diidentifikasi sebagai Charlie Johnson, mahasiswa teknik mesin dari Universitas St. Thomas di St. Paul, Minnesota, AS.