Korban Jiwa Warga Gaza Bertambah Jadi 217, Denmark Bawa Pulang Anak ISIS

International Updates

Korban Jiwa Warga Gaza Bertambah Jadi 217, Denmark Bawa Pulang Anak ISIS

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 19 Mei 2021 17:55 WIB
Israel terus menggempur jalur Gaza. Sejumlah bangunan pun rusak parah akibat hantaman roket tersebut.
Israel terus menggempur Gaza (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Militer Israel terus melancarkan serangan-serangan udara ke wilayah Gaza. Korban jiwa warga Palestina pun terus berjatuhan.

Seruan untuk gencatan senjata makin digencarkan, tetapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah Israel akan melanjutkan serangannya di Gaza "selama diperlukan." Hal ini disampaikan Netanyahu sebelum pertemuan Dewan Keamanan PBB bubar setelah kurang dari satu jam tanpa mengeluarkan pernyataan dikarenakan blokir Amerika Serikat.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/5/2021), Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, rentetan gempuran Israel yang nyaris tanpa henti telah menewaskan setidaknya 217 warga Palestina, termasuk 63 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.400 orang hanya dalam waktu seminggu di wilayah yang dikuasai kelompok Hamas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (19/5/2021):

ADVERTISEMENT

- Rekor, India Catat 4.529 Kematian karena Corona dalam Sehari

Otoritas India pada hari Rabu (19/5) ini melaporkan rekor 4.529 kematian akibat infeksi virus Corona dalam sehari. Ini merupakan rekor angka kematian harian di negara yang dilanda tsunami Corona itu.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (29/5/2021), jumlah korban kematian harian akibat virus Corona telah meningkat dalam beberapa hari terakhir seiring kasus-kasus infeksi menyebar ke kabupaten-kabupaten pedesaan dengan fasilitas kesehatan yang buruk.

Dengan jumlah kematian terbaru, jumlah total kematian karena Corona di India kini telah meningkat menjadi 283.248 kematian. Jumlah kematian tersebut merupakan yang tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dengan lebih dari 600.000 kematian dan Brasil dengan sekitar 440.000 kematian.

- Insinyur China Periksa Gedung SEG Plaza di Shenzhen yang Tiba-tiba Goyang

Para insinyur sedang memeriksa gedung pencakar langit di Shenzhen, China, sehari setelah gedung tersebut tiba-tiba bergoyang tanpa sebab hingga memicu kepanikan.

Usai insiden itu, lewat media sosial, warga China ramai mempertanyakan apakah konstruksi yang buruk mungkin menjadi penyebabnya.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/5/2021), gedung pencakar langit SEG Plaza setinggi 300 meter di distrik Futian, kota Shenzhen, itu mulai bergoyang pada Selasa (18/5) sore waktu setempat, memicu kepanikan orang-orang di dalam gedung dan di jalan raya di bawahnya untuk melarikan diri.

Belum diketahui penyebab bergoyangnya gedung. Pejabat manajemen darurat memastikan gempa bumi bukan penyebab bergoyangnya gedung dengan lebih dari 70 lantai itu.

- Denmark Akhirnya Setuju Bawa Pulang Anak-anak ISIS dari Suriah

Pemerintah Denmark mengumumkan pada Selasa (18/5) waktu setempat bahwa mereka berencana untuk memulangkan 19 anak-anak dari warga Denmark yang menjadi militan ISIS di Suriah. Pemulangan akan dilakukan karena kondisi yang buruk di kamp di Suriah tempat mereka ditahan.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (19/5/2021), keputusan itu diambil setelah ada laporan komisi yang mempelajari kondisi repatriasi.

"Situasi terkait keamanan kemanusiaan di kamp-kamp itu memburuk. Khususnya di kamp al-Hol, di mana terdapat kekurangan makanan dan perawatan medis," kata Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod pada konferensi pers.

- 4 Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan empat warga Palestina tewas ditembak dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat. Militer Israel mengklaim bahwa pasukannya menjadi sasaran tembakan dalam insiden pada Selasa (18/5) waktu setempat tersebut.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/5/2021), militer Israel mengatakan bahwa selama bentrokan di dekat kota Ramallah, "sejumlah perusuh menembak secara ekstensif" ke tentara-tentara Israel yang "membalas dengan tembakan".

"Dua tentara terluka di kaki mereka, dan dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Tak lama kemudian, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematian Mohammad Hamid yang berusia 25 tahun, yang ditembak di bagian dadanya di pintu masuk Al-Bireh, timur laut Ramallah.

- Israel Terus Gempur Gaza, Korban Jiwa Warga Palestina Bertambah Jadi 217

Militer Israel terus melancarkan serangan-serangan udara ke wilayah Gaza. Korban jiwa warga Palestina pun terus berjatuhan.

Seruan untuk gencatan senjata makin digencarkan, tetapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah Israel akan melanjutkan serangannya di Gaza "selama diperlukan." Hal ini disampaikan Netanyahu sebelum pertemuan Dewan Keamanan PBB bubar setelah kurang dari satu jam tanpa mengeluarkan pernyataan dikarenakan blokir Amerika Serikat.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/5/2021), Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, rentetan gempuran Israel yang nyaris tanpa henti telah menewaskan setidaknya 217 warga Palestina, termasuk 63 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.400 orang hanya dalam waktu seminggu di wilayah yang dikuasai kelompok Hamas tersebut.

Korban tewas di pihak Israel meningkat menjadi 12 orang ketika tembakan roket yang ditembakkan Hamas ke wilayah Eshkol, Israel selatan menewaskan dua warga negara Thailand yang bekerja di sebuah pabrik dan melukai beberapa lainnya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads