Insinyur China Periksa Gedung SEG Plaza di Shenzhen yang Tiba-tiba Goyang

Insinyur China Periksa Gedung SEG Plaza di Shenzhen yang Tiba-tiba Goyang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 19 Mei 2021 11:54 WIB
Suasana gemerlap gedung-gedung bertingkat Ibukota Jakarta. Rengga Sancaya/detikcom.
ilustrasi gedung bertingkat (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Para insinyur sedang memeriksa gedung pencakar langit di Shenzhen, China, sehari setelah gedung tersebut tiba-tiba bergoyang tanpa sebab hingga memicu kepanikan.

Usai insiden itu, lewat media sosial, warga China ramai mempertanyakan apakah konstruksi yang buruk mungkin menjadi penyebabnya.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/5/2021), gedung pencakar langit SEG Plaza setinggi 300 meter di distrik Futian, kota Shenzhen, itu mulai bergoyang pada Selasa (18/5) sore waktu setempat, memicu kepanikan orang-orang di dalam gedung dan di jalan raya di bawahnya untuk melarikan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diketahui penyebab bergoyangnya gedung. Pejabat manajemen darurat memastikan gempa bumi bukan penyebab bergoyangnya gedung dengan lebih dari 70 lantai itu.

ADVERTISEMENT

Para pejabat mengatakan tidak ada pergerakan lebih lanjut yang terdeteksi dan para ahli menemukan "tidak ada gangguan keamanan di struktur utama dan lingkungan sekitar gedung".

Media pemerintah melaporkan, gedung itu berhenti berguncang pada saat orang-orang keluar untuk menyelamatkan diri.

Media sosial segera ramai setelah insiden itu, dengan banyak netizen khawatir akan standar konstruksi.

Simak juga 'Diklaim Mirip, Replika Kapal Titanic Ini Tengah Dibuat di China':

[Gambas:Video 20detik]



"Shenzhen tidak boleh menggunakan gedung yang bergoyang ini lagi. Ini cocok untuk pembongkaran," tulis seorang netizen.

"Di kota-kota sekarang, tidak ada jaminan kualitas gedung pencakar langit," tulis netizen lainnya.

Selesai dibangun pada tahun 2000, gedung ini merupakan rumah bagi pasar elektronik utama serta berbagai kantor di kawasan pusat bisnis Shenzhen, kota metropolis yang luas dengan lebih dari 13 juta jiwa penduduk.

Nama gedung ini diambil dari nama pabrik semikonduktor dan elektronik Shenzhen Electronics Group, yang kantornya berlokasi di kompleks tersebut.

Menurut database gedung pencakar langit Council on Tall Buildings and Urban Habitat, gedung ini adalah menara tertinggi ke-18 di Shenzhen,

Otoritas China tahun lalu melarang pembangunan gedung pencakar langit yang lebih tinggi dari 500 meter, menambah batasan ketinggian yang sudah diberlakukan di beberapa kota lain seperti Beijing.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads