Singapura Larang Pengunjung dari Bangladesh-Nepal-Pakistan-Sri Lanka

Singapura Larang Pengunjung dari Bangladesh-Nepal-Pakistan-Sri Lanka

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 01 Mei 2021 11:04 WIB
Ilustrasi Penerbangan, ilustrasi pesawat, pesawat terbang, ilutrasi perjalanan, pesawat
ilustrasi (Foto: Getty Images/Maja Hitij)
Jakarta -

Singapura akan menghentikan masuknya atau transit pengunjung dengan riwayat perjalanan terbaru ke Bangladesh, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.

Seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (1/5/2021), satgas multi-kementerian COVID-19 mengatakan bahwa larangan ini akan dimulai pada 2 Mei dan mencakup semua pemegang visa jangka panjang dan pengunjung jangka pendek yang telah berada di empat negara itu dalam 14 hari terakhir, termasuk transit.

Ini juga akan berlaku bagi mereka yang telah memperoleh persetujuan masuk sebelumnya dari otoritas Singapura, ujar ketua bersama satgas tersebut, Lawrence Wong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Singapura juga telah memblokir pengunjung dari India, yang kini sedang diterpa gelombang kedua tsunami Corona.

ADVERTISEMENT

Wong mengatakan, langkah-langkah ini dilakukan setelah "kemunduran" dalam situasi COVID-19 di India, dengan infeksi menyebar ke luar India ke negara-negara sekitarnya. India sejauh ini mencatat lebih dari 300.000 kasus baru setiap hari.

Khusus untuk India, Kementerian Kesehatan Singapura tidak akan mengizinkan masuknya pemegang visa jangka panjang dan pengunjung jangka pendek dengan riwayat perjalanan dari dan ke India.

Simak Video: Singapura Perketat Perbatasan di Tengah Lonjakan Covid-19

[Gambas:Video 20detik]




Selain itu, semua wisatawan yang memasuki Singapura mulai 3 Mei dengan riwayat perjalanan ke Thailand dalam 14 hari terakhir, akan diharuskan menjalani perintah tetap tinggal di rumah selama 14 hari di sebuah fasilitas khusus. Sebelumnya, mereka diizinkan untuk menjalaninya di tempat tinggal mereka.

Mereka tidak boleh memilih keluar dari fasilitas khusus, meskipun mereka telah memperoleh persetujuan sebelumnya.

Thailand mengalami gelombang ketiga kasus COVID-19, dengan melaporkan sekitar 2.000 kasus baru setiap hari. Lonjakan tersebut telah mendorong penutupan di Bangkok dan daerah-daerah lain.

Dilaporkan bahwa Singapura kini tercatat memiliki 61.145 kasus infeksi Corona, dengan 30 kematian sejauh ini.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads