Puluhan orang tewas dalam insiden desak-desakan yang mewarnai sebuah festival keagamaan di Israel. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai 'bencana besar'.
Seperti dilansir CNN dan Reuters, Jumat (30/4/2021), insiden mematikan ini terjadi dalam perkumpulan massal untuk merayakan festival keagamaan Lag B'Omer yang juga dikenal dengan festival api unggunnya pada Jumat (30/4) waktu setempat.
Puluhan ribu warga Yahudi ultra-Ortodoks berkumpul di pemakaman Rabbi Shimon Bar Yochai, tokoh Yahudi terkemuka abad ke-2, untuk menghadiri peringatan tahunan yang mencakup doa semalam suntuk dan tari-tarian. Makam tersebut menjadi salah satu situs suci bagi umat Yahudi dan didatangi peziarah setiap tahunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (30/4/2021):
- Putra Mahkota Arab Saudi Ingin Jalin Hubungan Baik, Iran Menyambut
Iran menanggapi pernyataan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang sebelumnya mengaku ingin hubungan baik terjalin dengan Iran. Otoritas Iran menyambut baik nada damai dari Saudi.
Seperti dilansir AFP, Jumat (30/4/2021), nadai damai Saudi itu dinilai bisa membuka jalan untuk era baru kerja sama antara kedua negara yang sejak lama saling bermusuhan ini.
"(Iran) Telah menjadi pelopor menuju kerja sama kawasan dan menyambut baik perubahan nada dari Arab Saudi," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, dalam pernyataannya.
- Rekor Terus, India Catat 386.000 Kasus Corona dalam Sehari!
India masih terus mencetak rekor dunia dengan melaporkan lebih dari 386.000 kasus infeksi virus Corona (COVID-19) dalam 24 jam terakhir. Selama tiga hari berturut-turut, India mencatat lebih dari 3.000 kematian Corona setiap harinya.
Simak Video: Ribuan Umat Yahudi di Israel Tumpah Ruah Rayakan Festival Lag BaOmer
Seperti dilansir Reuters, Jumat (30/4/2021), data Kementerian Kesehatan India melaporkan 386.452 kasus Corona dalam sehari terakhir. Angka itu kembali menggeser rekor tertinggi sebelumnya pada Jumat (29/4) waktu setempat, saat India melaporkan 379.257 kasus Corona dalam sehari.
Menurut penghitungan Reuters, India melaporkan tambahan 7,7 juta kasus Corona sejak akhir Februari lalu, saat gelombang kedua mulai melanda. Sebagai perbandingan, India sebelumnya membutuhkan waktu nyaris enam bulan untuk melaporkan tambahan 7,7 juta kasus Corona.
- Penembakan Massal di AS Tewaskan 5 Orang, Termasuk 2 Polisi
Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Sedikitnya lima orang tewas dalam penembakan di North Carolina, Amerika Serikat. Dua korban tewas di antaranya merupakan personel kepolisian setempat.
Seperti dilansir AFP, Jumat (30/4/2021), penembakan itu terjadi pada Rabu (28/4) waktu setempat di wilayah Boone, North Carolina, setelah polisi melakukan pengepungan selama 13 jam terhadap salah satu rumah warga.
Departemen Sheriff Watauga County menuturkan dua polisi yang tewas diidentifikasi sebagai Logan Fox dan Chris Ward.
Keduanya tewas dalam penembakan yang terjadi saat mereka mendatangi rumah warga untuk memeriksa keberadaan penghuninya yang dilaporkan tidak masuk kerja dan tidak menjawab telepon kerabatnya.
- Rekor! China Lakukan 9,6 Juta Vaksinasi Corona dalam Sehari
Otoritas China mampu melakukan jutaan vaksinasi virus Corona (COVID-19) dalam sehari. Rekor baru untuk jumlah vaksinasi tertinggi dalam sehari tercatat di China pada Kamis (29/4) waktu setempat.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (30/4/2021), data terbaru yang dirilis Komisi Kesehatan Nasional China menyebut otoritas China telah melakukan sekitar 9,6 juta dalam sehari, atau sepanjang Kamis (29/4) waktu setempat.
Angka itu menandai jumlah vaksinasi harian tertinggi sejak China mulai melaporkan angka vaksinasi mereka setiap harinya.
Secara total, data Komisi Kesehatan Nasional China menyebut negara itu sudah menyuntikkan 253,46 juta dosis vaksin Corona sejauh ini.
- Desak-desakan di Festival Keagamaan Israel, Puluhan Orang Tewas
Puluhan orang tewas dalam insiden desak-desakan yang mewarnai sebuah festival keagamaan di Israel. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai 'bencana besar'.
Seperti dilansir CNN dan Reuters, Jumat (30/4/2021), insiden mematikan ini terjadi dalam perkumpulan massal untuk merayakan festival keagamaan Lag B'Omer yang juga dikenal dengan festival api unggunnya pada Jumat (30/4) waktu setempat.
Puluhan ribu warga Yahudi ultra-Ortodoks berkumpul di pemakaman Rabbi Shimon Bar Yochai, tokoh Yahudi terkemuka abad ke-2, untuk menghadiri peringatan tahunan yang mencakup doa semalam suntuk dan tari-tarian. Makam tersebut menjadi salah satu situs suci bagi umat Yahudi dan didatangi peziarah setiap tahunnya.
Peringatan ini dilaporkan sebagai salah satu acara perkumpulan terbesar sejak pandemi virus Corona (COVID-19) merajalela setahun lalu.