Di daerah Palaw, para demonstran mengacungkan spanduk yang bertuliskan: "Diktator militer seharusnya tidak diizinkan untuk memerintah. Kediktatoran akan dicabut. Dukung Pemerintah Persatuan Nasional."
Demonstran muda juga menggelar aksi protes dengan mengendarai sepeda motor sambil membawa bendera di Hpakant dan Sagaing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malam sebelumnya, terjadi bentrokan hebat di pusat kota penghasil permata, Mogok, ketika pasukan keamanan menindak pengunjuk rasa. Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) memverifikasi dua kematian di Mogok.
(izt/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini