Kondisi kesehatan tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, semakin memburuk. Alexei Navalnyn diketahui sudah dua minggu lebih mogok makan di penjara.
Seperti dilansir Associated Press dan AFP, Minggu (18/4/2021) dokter bernama Yaroslav Ashikhmin mengatakan bahwa hasil tes kesehatan yang diperlihatkan keluarga Navalny memperlihatkan meningkatnya kadar kalium (yang dapat menyebabkan serangan jantung) serta kadar kreatinin (yang mengindikasikan gangguan ginjal).
"Pasien kami (Alexei Navalny) bisa meninggal kapan saja," kata Ashikhmin melalui Facebook.
Sementara itu, dokter pribadi Navalny, Anastasia Vasilyeva dan tiga dokter lainnya, termasuk seorang ahli jantung, telah meminta petugas penjara untuk segera memberi mereka akses pemeriksaan untuk Navalny.
Melalui sebuah pernyataan di akun Twitter-nya, Vasilyeva mengatakan kadar potasium di dalam tubuh Navalny telah mencapai tingkat kritis.
"Ini berarti gangguan fungsi ginjal dan masalah irama jantung yang serius dapat terjadi setiap saat," katanya.
"Memiliki kadar kalium darah lebih tinggi dari 6,0 mmol (milimol) per liter biasanya memerlukan perawatan segera. Navalny berada di kadar 7.1," demikian disampaikan dalam sebuah pernyataan.
Para dokter juga sudah melampirkan surat kepada Kepala Penjara agar kritikus berusia 44 tahun itu bisa segera diperiksa.
Simak juga 'Tuntut Pembebasan Navalny, 5.100 Demonstran di Rusia Ditahan':