BBC Burma melaporkan empat orang mengalami luka-luka di wilayah tersebut.
Unjuk rasa antikudeta di Myanmar terus digelar saat negara itu merayakan Tahun Baru tradisional yang disebut Thingyan, yang diwarnai libur selama lima hari berturut-turut mulai Selasa (13/4) waktu setempat. Ratusan orang turun ke jalanan di beberapa kota untuk melanjutkan aksi menentang junta militer Myanmar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data terbaru kelompok aktivis setempat, Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, menyebut pasukan keamanan Myanmar sejauh ini telah menewaskan 715 orang dalam berbagai unjuk rasa sejak kudeta.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini