.webp)
Presiden Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis akan menawarkan sesi terapi gratis dengan seorang psikolog untuk anak-anak dan remaja yang memiliki gangguan mental karena pandemi COVID-19. Macron mengatakan pandemi Corona telah mempengaruhi kesehatan mental anak.
Dilansir AFP, Kamis (15/4/2021) Macron mengatakan sistem jaminan sosial Prancis akan sepenuhnya mengganti total 10 sesi dengan psikolog untuk anak-anak berusia antara tiga dan 17 tahun. Hal itu disampaikan Macron dalam kunjungan ke pusat perawatan psikiatri di kota Reims.
"Saat ini kami menghadapi masalah kesehatan yang mempengaruhi anak-anak dan remaja kami dan itu menambah epidemi," katanya setelah bertemu dengan pasien dan psikolog.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Macron mengatakan bahwa kasus kecemasan dan masalah psikologis lainnya telah meningkat di kalangan anak muda. Gangguan mental itu belum pernah ditemukan selama lockdown pertama terhadap COVID-19 tahun lalu.
Prancis saat ini berada di lockdown nasional ketiga untuk melawan COVID-19. Meskipun pembatasan jauh lebih terbatas daripada dua lockdown sebelumnya.
Prancis tetap membiarkan sekolahnya tetap buka lebih lama daripada negara tetangga Eropa lainnya selama gelombang virus kedua dan ketiga, meskipun Prancis sekarang secara efektif memperpanjang liburan musim semi untuk mencegah lonjakan kasus Corona.
Simak juga Video: Belasan Orang Jalani Isolasi 40 Hari di Gua
