Duta Besar (Dubes) Myanmar untuk Inggris menyebut seorang tokoh terkait militer Myanmar menduduki kedutaan pada hari Rabu (7/4) dan melarang dia masuk. Sebuah kebuntuan diplomatik yang luar biasa, sebulan setelah Dubes tersebut menyerukan kepada junta militer Myanmar untuk membebaskan pemimpin sipil yang digulingkan Aung San Suu Kyi.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/4/2021), para pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung di kawasan Mayfair, London dengan Dubes Kyaw Zwar Minn, ketika muncul laporan bahwa dia telah dikunci.
Ketika ditanya siapa yang ada di dalam, dia menjawab: "Atase pertahanan, mereka menempati kedutaan saya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (8/4/2021):
- Aktor Myanmar Ditangkap, Junta Militer Buru 120 Selebriti
Seorang aktor terkenal di Myanmar yang mendukung unjuk rasa antikudeta, ditangkap pada Kamis (8/4) waktu setempat. Otoritas junta militer Myanmar diketahui tengah memburu lebih dari 100 selebriti yang mendukung gerakan antikudeta.
Seperti dilansir AFP, Kamis (8/4/2021), unjuk rasa antikudeta digelar di Myanmar setiap hari sejak kudeta militer dilancarkan pada 1 Februari lalu. Otoritas junta militer melakukan penindakan sarat kekerasan terhadap demonstran.
Sejauh ini, ratusan orang tewas dan lebih dari 2.500 orang ditangkap.
Paing Takhon (24) yang seorang aktor, penyanyi dan model yang aktif di Myanmar maupun di Thailand, diketahui aktif dalam gerakan unjuk rasa antikudeta dengan hadir secara langsung dalam aksi protes dan melalui akun media sosialnya yang di-follow banyak orang.
- Militer Myanmar Duduki Kedutaan di London, Demonstran Berdatangan
Para demonstran berkumpul di luar gedung Kedutaan Besar Myanmar di London, Inggris pada hari Rabu (7/4) waktu setempat, menyusul laporan bahwa duta besar telah dikunci dan dilarang memasuki gedung.
Duta Besar (Dubes) Myanmar untuk Inggris, Kyaw Zwar Minn mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa tokoh militer Myanmar telah mengambil alih misi diplomatik tersebut.
"Ketika saya meninggalkan kedutaan, mereka menyerbu ke dalam kedutaan dan merebutnya. Mereka dari militer Myanmar," katanya.
"Mereka bilang mereka mendapat instruksi dari ibu kota, jadi mereka tidak akan mengizinkan saya masuk," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/4/2021).
"Mereka tidak dapat melakukan ini. Pemerintah Inggris tidak akan mengizinkan ini, Anda akan lihat itu," cetusnya.
- Kapal Perang AS Lintasi Selat Taiwan, China Protes Keras
Otoritas China melontarkan protes setelah kapal penghancur milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berlayar melintasi Selat Taiwan di tengah meningkatnya aktivitas laut di kawasan tersebut. AS menyebut aktivitas kapal perangnya itu sebagai transit rutin.